Header Ads

Header ADS

7 Fitur Tersembunyi iPhone Air yang Wajib Dicoba

 


Apple telah memperkenalkan iPhone Air yang sangat ramping, tetapi terdapat beberapa rincian yang tidak terlihat. Apa saja informasi menarik tersebut?


Apple secara resmi memperkenalkan produk terbarunya, iPhone Air, dalam sebuah acara bertajuk "Awe Dropping" yang berlangsung di California pada Selasa (9/9) waktu setempat.


Dengan desain yang sangat tipis, iPhone Air berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi salah satu inovasi terbaru dari Apple, bahkan ponsel ini tercatat sebagai model paling ramping dalam sejarah produk iPhone.


Meskipun iPhone Air menjadi pusat perhatian dalam acara peluncuran tersebut, terdapat beberapa rincian dan kompromi pada spesifikasinya yang tidak dijelaskan secara langsung di panggung.


Informasi mengenai hal ini baru terungkap setelah melakukan penelusuran lebih lanjut melalui situs resmi Apple, di mana rincian tambahan tentang fitur dan batasan perangkat ini disampaikan dengan lebih jelas.


Mengutip dari 9to5Mac dari Liputan6, Senin (15/9), setidaknya terdapat tujuh detail tersembunyi yang perlu diperhatikan:


Versi chipset A19 Pro yang berbeda

Port USB-C lebih lambat

Dynamic Island lebih dalam

Audio mono

Pengisian daya lebih lambat

Hanya ada satu kamera belakang

Konektivitas 5G tanpa mmWave

Aspek-aspek yang dikompromikan ini tampaknya merupakan langkah yang diambil oleh perusahaan asal Cupertino tersebut untuk mencapai desain bodi super ramping yang ada pada iPhone Air.


Chipset A19 Pro


Meskipun keduanya menggunakan nama A19 Pro seperti pada iPhone 17 Pro, chipset yang terdapat pada iPhone Air memiliki spesifikasi yang berbeda.


Chipset di iPhone Air dilengkapi dengan CPU 6-core dan GPU 5-core, sedangkan versi yang ada di iPhone 17 Pro memiliki CPU 6-core dan GPU 6-core.


Jika dibandingkan, chipset iPhone 17 standar juga memiliki konfigurasi CPU 6-core dan GPU 5-core, sama seperti iPhone Air.


Meski demikian, chip pada iPhone Air tetap lebih efisien dan dilengkapi dengan RAM 12GB, yang lebih besar dibandingkan dengan 8GB pada iPhone 17 standar.


Di samping itu, port USB-C yang terdapat pada iPhone Air, serupa dengan iPhone 17 standar, hanya mendukung kecepatan USB 2.


Kecepatan ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan USB 3 yang mendukung hingga 10Gb/s pada model Pro.


Selain itu, posisi port ini tidak sepenuhnya terletak di tengah bagian bawah bodi ponsel.


Hal ini kemungkinan disebabkan oleh upaya Apple untuk menciptakan desain yang sangat ramping, yang mengakibatkan ruang yang tersedia menjadi terbatas.


Desain Dynamic Island


Untuk mencapai desain yang sangat ramping, Apple menempatkan sejumlah besar komponen internal di bagian atas perangkat.


Akibatnya, area Dynamic Island pada layar iPhone Air tampak sedikit lebih dalam atau memanjang ke bawah jika dibandingkan dengan model iPhone lainnya.


Selain itu, terdapat juga kompromi di sektor audio. iPhone Air hanya dilengkapi dengan satu speaker (mono speaker) yang terletak di bagian earpiece.


Lubang-lubang di bagian bawah bodi yang biasanya berfungsi sebagai speaker grill kini hanya berfungsi sebagai mikrofon.


Untuk menikmati audio stereo, pengguna perlu menggunakan perangkat eksternal seperti AirPods atau speaker Bluetooth.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.