Antusiasme Publik Sambut Blok M Jadi Kawasan Sentra ASEAN
Sejumlah pengunjung antusias dengan rencana Pemprov Jakarta menjadikan Blok M Hub sebagai sentra ASEAN.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadikan kawasan Blok M, Jakarta Selatan, menjadi sentra kuliner dan budaya se-perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Langkah pertama untuk mewujudkan hal itu adalah penjenamaan Blok M menjadi Blok M Hub.
Sejumlah pengunjung kawasan Blok M Hub pun antusias dengan rencana tersebut. Jessica Sugiharto (25), misalnya, mengaku menanti-nanti rencana itu. Pasalnya, ia kerap menghabiskan waktu luang di kawasan Blok M Hub. Ia menilai kawasan itu semakin ramai dengan kehadiran sejumlah tenant kuliner yang viral di media sosial. Perempuan asal Depok, Jawa Barat ini mengakui tenant kuliner di kawasan Blok M Hub tidak cuma tenar di media sosial, melainkan juga menyajikan kudapan hingga makanan berat yang tergolong lezat.
"Kalau ke sini memang seringnya sih cari makan. Jadi, biasa sama orangtua atau teman, pasti seringnya akhir pekan makan di sekitar sini [kawasan Blok M Hub]” kata dia, ditemui di Blok M Hub, 13 Juli 2025.
"Yang sering aku atau keluarga cari itu biasanya makanan, soalnya di sini banyak tenant viral-viral gitu,” sambung Jessica.
Dari segi pengeluaran, ia mengaku tak merogoh kocek terlalu dalam saat menyantap kuliner di Blok M Hub. Paling banyak, Jessica mengeluarkan Rp150.000 untuk makan berat, kudapan, dan minuman.
Selain kulineran, Jessica pernah membeli pakaian bekas di kawasan Blok M Hub. Kegiatan yang kini tenar disebut thrifting itu ia lakukan bersama teman-temannya.
"Pernah borongan, sama teman-teman aku juga, thrifting, baju-baju, sama celana, gitu. Aku enggak keluar banyak, tapi dapat [pakaiannya] itu banyak banget," tutur dia.
"Variannya, jenis pakaiannya, itu di sini termasuk banyak ya. Mungkin enggak lengkap, tapi barang-barang lucu, itu ada saja di sini," sambungnya.
Menurut Jessica, tenant di Blok M Hub juga mulai tertata rapi setelah Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi kawasan tersebut. Lorong Blok M Hub dinilai lebih terang setelah Pemprov DKI menginstal tambahan lampu.
Selain itu, sirkulasi udara di Blok M Hub disebut lebih segar daripada sebelumnya. Sebab, terdapat pendingin ruangan (air conditioning) di lorong Blok M Hub.
"Dulu di sini kan pengap, lembab, gitu, sekarang jadi adem soalnya AC central-nya kayak dibiarin nyala terus," ucap Jessica.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!