Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa lonjakan arus balik setelah libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sudah mulai terlihat di terminal. Bagi Anda yang berencana kembali ke kota atau pulang setelah liburan, disarankan untuk mempersiapkan perjalanan lebih awal. Terutama menjelang puncak arus balik pada 5 Januari 2025, yang diprediksi bakal semakin ramai di terminal.
Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Terminal Kalideres mengadakan ramp check untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melayani rute lintas Sumatera dan Jawa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, menyebutkan bahwa sudah mulai terlihat lonjakan arus balik setelah libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di terminalnya. Pada Sabtu (4/1/2025), jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Kalideres sudah mencapai lebih dari 3.000 orang.Sejak 1 hingga 4 Januari 2025, Terminal Kalideres telah mencatatkan kedatangan 354 bus AKAP yang mengangkut total 3.293 penumpang yang melakukan arus balik. Pada 4 Januari 2025 hingga pukul 13.00 WIB, tercatat 975 penumpang yang tiba menggunakan 70 armada bus.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, memprediksi puncak arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025. Hal ini diperkirakan akan terjadi setelah libur sekolah berakhir.
Untuk mendukung kelancaran arus balik, Revi juga menyebutkan bahwa sebanyak 120 personel gabungan, termasuk Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Polri, dan TNI, telah dikerahkan untuk memberikan layanan terpadu di terminal. Selain itu, enam bus Transjakarta juga ditambah untuk melayani angkutan malam (Amari), angkutan kota Jaklingko, dan angkutan kota lainnya guna membantu penumpang yang tiba pada malam hari.
Usman Hamid Mengucapkan Syukur atas Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru di Indonesia
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran dan keamanan libur Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 (Nataru) di Indonesia. Menurut Usman, perayaan yang berlangsung dengan aman ini tidak lepas dari peran penting aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamanan, yang mencegah terjadinya insiden serupa yang terjadi di negara-negara lain seperti Prancis pada malam tahun baru atau perayaan Natal di Nigeria.
Usman, yang juga aktif sebagai dosen dan aktivis, berbagi pengalamannya menikmati liburan Nataru bersama keluarganya di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan yang dilaluinya, termasuk wisata ke Wonosobo, Dieng, Salatiga, Magelang, Pekalongan, dan Yogyakarta, berjalan dengan lancar dan aman menggunakan jalur darat.
"Malam tahun baru kami jalan-jalan di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman yang ditutup. Dari sekian banyak panggung, kami pilih depan Sarinah karena ada konser Feby Putri. Aman juga," kata Usman Hamid, menutup pernyataannya dalam keterangan tertulis pada Jumat (3/1/2025).
Tak Seperti di Luar Negeri
Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, berbagi pengalaman liburan Natal dan Tahun Baru 2025 yang berjalan aman di Indonesia. "Selepas malam tahun baru, kami melanjutkan perjalanan ke Jogja, Magelang, dan Semarang. Selain cuaca yang sejuk, saya sempat merasa khawatir dengan kemungkinan insiden seperti yang terjadi di Perancis atau Natal di Nigeria. Namun, Alhamdulillah, liburan saya kali ini berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada petugas lapangan Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan, sehingga masyarakat bisa menikmati liburan dengan tenang.
Sementara itu, di luar negeri, beberapa insiden kekerasan sempat terjadi. Di Perancis, misalnya, terjadi pembakaran ratusan mobil saat malam tahun baru, yang mengakibatkan banyak penangkapan dan mengganggu kenyamanan warga serta wisatawan. Salah satu kejadian paling memprihatinkan terjadi di Lyon, di mana seorang balita berusia dua tahun terluka serius akibat percikan kembang api yang mengenai wajahnya ketika ia sedang bermain di kereta mainan.
Beruntung, di Indonesia, suasana tetap kondusif dan aman selama liburan Nataru, berkat pengamanan yang optimal dari aparat kepolisian.