Pemkot Bandung Minta Maaf Setelah Turis Singapura Dilecehkan di Jalan Braga
Tangkapan Layar Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Turis Singapura di Jalan Braga Bandung (Foto: X)
Pemerintah Kota Bandung merespons cepat setelah kejadian pelecehan seksual terhadap turis asal Singapura yang viral di media sosial. Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung langsung bergerak untuk mencari pelaku yang melakukan tindakan tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Intel dan Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Dengan sinergi antara pihak-pihak terkait, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Pemerintah Kota Bandung terus menangani kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang turis asal Singapura di Jalan Braga. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menyatakan bahwa pihaknya serius dalam menangani laporan tersebut dan tengah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk segera mengungkap pelaku.
"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku," ujar Rasdian pada Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, turut menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan yang merasa terganggu dengan insiden tersebut. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bagi semua pengunjung yang datang ke kota ini.
"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya, kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami," ujar Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi korban dan akan memberikan dukungan pendampingan yang diperlukan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di tempat-tempat keramaian.
"Kami siap melakukan penjangkauan dan pendampingan untuk memastikan kondisi korban serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus ini. Fokus utama kami adalah memberikan perlindungan maksimal bagi korban," jelas Uum. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius dan melindungi keselamatan wisatawan serta masyarakat.