Header Ads

Header ADS

Warga Dekai Diimbau Waspada: Kapolres Yahukimo Minta Hindari Kawasan Rawan Pasca 6 Insiden KKB, Ini Himbauan Keamanan Dekai


 

Kapolres Yahukimo mengeluarkan himbauan keamanan Dekai, meminta warga membatasi aktivitas di area rawan dan tidak bepergian sendiri, menyusul serangkaian insiden KKB yang menewaskan tiga orang.


Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh warga Dekai untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga diminta membatasi aktivitas di sejumlah kawasan rawan keamanan demi mencegah potensi gangguan kamtibmas. Langkah ini diambil menyusul serangkaian insiden kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.


Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Zeth Zalino, dari Dekai pada hari Sabtu, 1 November. Tujuannya adalah untuk menghindari jatuhnya korban lebih lanjut di kalangan masyarakat. Hal ini mengingat meningkatnya gangguan keamanan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beserta simpatisannya.


AKBP Zeth Zalino secara spesifik menekankan agar warga tidak melakukan perjalanan seorang diri ke area-area yang telah teridentifikasi sebagai zona rawan. Tindakan pencegahan ini diharapkan dapat menekan angka kejadian kriminalitas. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama bagi aparat kepolisian setempat.


Kawasan Rawan dan Peningkatan Patroli

Kapolres Yahukimo, AKBP Zeth Zalino, mengidentifikasi beberapa lokasi di Dekai yang memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat. Kawasan-kawasan tersebut meliputi Jalan Paradiso, Jalan Sosial, Statistik, Kali Bonto, Jalan Seradala, serta jalan menuju Lokpon. Warga dihimbau untuk menghindari atau setidaknya berhati-hati saat melintasi area-area ini, terutama jika bepergian seorang diri.


Menyikapi kondisi ini, Polres Yahukimo bersama satuan lainnya telah mengintensifkan kegiatan patroli di seluruh wilayah. Peningkatan frekuensi patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada warga Dekai. Kehadiran aparat diharapkan dapat mencegah aksi kejahatan dan menekan potensi gangguan kamtibmas.


AKBP Zeth Zalino menegaskan, "Patroli akan lebih sering dilakukan terutama ke wilayah yang dianggap rawan sehingga dapat memberikan rasa aman ke warga." Strategi ini merupakan bagian dari upaya komprehensif kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih tenang dan minim risiko.


Analisis Insiden dan Langkah Preventif

Polres Yahukimo tidak hanya mengandalkan patroli, tetapi juga telah melakukan evaluasi dan analisis mendalam terhadap pola gangguan keamanan. Analisis ini mencakup identifikasi jam-jam rawan di mana para pelaku sering melancarkan aksinya. Pemahaman terhadap modus operandi ini sangat krusial untuk merumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif, termasuk dalam implementasi himbauan keamanan Dekai.


Selain itu, pihak kepolisian juga telah menjalin komunikasi dan pertemuan dengan para ketua paguyuban yang ada di Dekai. Kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan paguyuban diharapkan dapat memperkuat jaringan informasi. Upaya ini penting untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keamanan bersama di tengah situasi yang menantang.


Data menunjukkan bahwa selama bulan Oktober 2025, KKB dan simpatisannya telah terlibat dalam enam insiden di Dekai. Insiden tersebut meliputi penembakan dan penganiayaan yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Satu kasus penembakan lainnya dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa, namun tetap menjadi perhatian serius aparat.


AKBP Zeth Zalino berharap, "Mudah-mudahan dengan berbagai langkah yang dilakukan maka dapat menekan gangguan keamanan di wilayah Polres Yahukimo." Penekanan pada kewaspadaan warga dan peningkatan kehadiran polisi merupakan kunci utama. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh penduduk Dekai.


NONTON PERTANDINGAN BOLA GRATIS , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.