Header Ads

Header ADS

Intip Gaya Prabowo Naik KRL dari Manggarai, Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

 


Setibanya di Stasiun Manggarai, Prabowo dan rombongan mengitari stasiun yang sudah berubah wajah.


Presiden Prabowo Subianto hari ini naik KRL Commuter Line Jabodetabek arah Stasiun Duri/Kampung Bandan dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Prabowo naik KRL melakukan peresmian Stasiun Tanah Abang Baru yang telah tuntas diperluas, Selasa (4/11).


Prabowo tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 10.50 WIB. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin. 


Setibanya di Stasiun Manggarai, Prabowo dan rombongan mengitari stasiun yang sudah berubah wajah. Sambil mendengar penjelasan Dirut KAI soal masterplan Stasiun Manggarai yang menjadi Transit Oriented Development (TOD) yang tersambung dengan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (Rusun MBR). 


Tak hanya itu, Prabowo juga menyempatkan diri untuk menyapa beberapa penumpang KRL Jabodetabek dan warga sekitar di Stasiun Manggarai. Beberapa di antaranya menyempatkan berswafoto secara dadakan dengan Prabowo. 


Prabowo kemudian berangkat menuju Stasiun Tanah Abang menumpangi armada KRL terbaru yang belum lama ini diimpor dari perusahaan asal China, CCRC Qingdao Sifang.


Prabowo Duduk Berdampingan dengan Dirut KAI


Di kereta, Prabowo duduk berdampingan dengan Dirut KAI dan tiga penumpang biasa. Kereta kemudian melaju tanpa henti hingga Stasiun Tanah Abang, dan tiba sekitar pukul 11.18 WIB. 


Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Prabowo dan rombongan turut disambut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. 


Diketahui, proyek penyegaran Stasiun Tanah Abang, Jakarta bertujuan mentransformasi stasiun tersebut menjadi pusat integrasi transportasi modern yang mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari.


"Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid," kata Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.


Proyek senilai lebih dari Rp 309 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru dengan luas bangunan 18.150 m2, revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas penunjang.


Transformasi Stasiun Tanah Abang meliputi perluasan jalur dan peron. Jumlah jalur rel aktif bertambah dari empat menjadi enam trek.


Jumlah Peron Bertambah


Selain itu, jumlah peron bertambah dari dua menjadi empat peron, sehingga dapat meningkatkan kapasitas layanan penumpang yang sebelumnya hanya dapat menampung sejumlah 150.000 orang menjadi 300.000 orang per hari.


Gedung baru Stasiun Tanah Abang juga dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif.


Adapun fasilitas yang disediakan meliputi area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet di setiap lantai (masing-masing dua toilet pria dan dua toilet wanita di sisi kiri dan kanan bangunan).


Toilet difabel, ruang menyusui, ruang lost and found, ruang fasilitas Kesehatan, dan tujuh unit lift serta 11 unit eskalator yang menunjang mobilitas vertikal penumpang.


NONTON PERTANDINGAN BOLA GRATIS , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.