Prabowo Tak akan Bentuk TGPF Demo Ricuh Agustus 2025
Pembentukan tim ini diusulkan oleh Gerakan Nurani Bangsa saat menemui Prabowo pada Kamis, 11 September 2025.
Presiden Prabowo Subianto memutuskan tidak membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut kasus demonstransi berujung ricuh di berbagai daerah pada Agustus 2025. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).
"Saya sudah mendapat penegasan dari Bapak Presiden barusan bahwa usulan untuk membentuk tim gabungan, tim pengumpulan fakta terhadap kasus-kasus demonstrasi yang berujung kerusuhan akhir Agustus lalu tidak perlu dibentuk," jelas Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Adapun pembentukan tim ini diusulkan oleh Gerakan Nurani Bangsa saat menemui Prabowo pada Kamis, 11 September 2025. Yusril menyebut awalnya Prabowo mempertimbangkan usulan tersebut, namun akhirnya memutuskan bahwa TGPF demo ricuh tak perlu dibentuk.
"Waktu itu beliau mengatakan itu adalah usul yang bagus, masuk akal, dan perlu dipertimbangkan. Tapi tadi saya sudah mendapatkan penegasan dari beliau bahwa pemerintah tidak perlu membentuk TPGF itu," ujarnya.
Yusril mempersilakan enam lembaga negara HAM yang dipimpin Komnas HAM untuk menyelidiki fakta-fakta di balik aksi demonstrasi yang berujung ricuh. Namun, pemerintah menekankan akan membentuk TGPF.
"Oleh karena 6 lembaga negara HAM yang dipimpin Komnas HAM sudah membentuk tim penyelidik non-yudisial independen, maka Presiden mengatakan bahwa silakan Komnas HAM dan 6 lembaga negara HAM itu bekerja untuk melakukan penyelidikan, menemukan fakta tentang apa yang terjadi di balik demonstrasi itu," kata dia.
"Jadi persoalan ini sudah jelas sekiranya hari ini. Kalau ada yang menanyakan apa perlu dibentuk atau tidak, Presiden mengatakan tidak perlu dibentuk," sambung Yusril.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!