Momen Langka, Prabowo Tiba di New York untuk Sidang Umum PBB ke-80: Siapa Saja yang Menjemput?
Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80 di New York, siap berpidato dan bertemu pemimpin dunia. Kedatangannya disambut hangat, menandai partisipasi penting Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto telah tiba di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu, 21 September, pukul 16.50 waktu setempat. Kedatangan ini menandai dimulainya kunjungan resmi beliau untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang sangat penting. Partisipasi Indonesia dalam forum global ini menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dunia.
Dalam perjalanan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Rombongan ini menunjukkan keseriusan delegasi Indonesia dalam agenda diplomasi internasional yang akan berlangsung di New York.
Setibanya di Bandara Internasional John F. Kennedy, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Umar Hadi, dan Penasihat Militer Perutusan Tetap RI, Brigadir Jenderal Felix Lumban Tobing. Sambutan ini menjadi awal dari serangkaian kegiatan padat yang menanti Presiden di Amerika Serikat.
Kedatangan dan Sambutan Hangat di Kota New York
Setelah mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy, Presiden Prabowo Subianto langsung disambut oleh perwakilan diplomatik Indonesia. Duta Besar RI untuk PBB, Umar Hadi, dan Brigadir Jenderal Felix Lumban Tobing menyambut langsung kedatangan Presiden, menunjukkan koordinasi yang solid dari perwakilan Indonesia di luar negeri.
Dari bandara, Presiden Prabowo segera menuju hotelnya di Manhattan, pusat kota New York. Di sana, beliau kembali disambut oleh anggota diaspora Indonesia, termasuk para mahasiswa, pejabat konsulat, dan perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C.
Sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat Indonesia di New York ini mencerminkan antusiasme dan dukungan terhadap kehadiran Presiden Prabowo di kancah internasional. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi Presiden untuk berinteraksi langsung dengan warga negara Indonesia yang berada di Amerika Serikat.
Delegasi Penting dan Agenda Padat Presiden Prabowo
Sebelum kedatangan Presiden Prabowo, beberapa pejabat penting Indonesia telah lebih dahulu tiba di New York. Mereka termasuk Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.
Selain itu, turut hadir pula Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan bahwa delegasi Indonesia membawa misi yang komprehensif, mencakup berbagai sektor penting.
Selama kunjungannya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pidato dalam Debat Umum Sidang Umum PBB ke-80. Pidato ini merupakan platform penting bagi Indonesia untuk menyuarakan pandangan dan kepentingannya di hadapan para pemimpin dunia, serta berkontribusi pada isu-isu global.
Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga akan mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin dunia. Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik, menjajaki peluang kerja sama, dan memajukan kepentingan nasional Indonesia di panggung internasional.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
