Kekayaan Dony Oskaria yang Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
Berikut adalah detail mengenai aset yang dimiliki oleh Dony Oskaria, yang menjabat sebagai Plt Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong setelah Erick Thohir diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden, dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas Pelaksana Tugas di kementerian BUMN," ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, pada hari Jumat (19/9).
Prasetyo menjelaskan bahwa Dony Oskaria dipilih sebagai Plt Menteri BUMN karena pertimbangan jabatan strategisnya sebagai Wakil Menteri BUMN. "Satu, beliau Wakil Menteri BUMN dan kedua, beliau juga menjadi COO di Danantara," jelasnya.
"Sehingga harapannya dengan Pelaksana Tugas yang diberikan kepada beliau akan mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," tambah Prasetyo.
Namun, terkait berapa lama Dony akan menjabat sebagai Plt Menteri BUMN, Prasetyo belum memberikan penjelasan lebih lanjut. "Belum tahu lah, baru dua hari," ujarnya.
Dengan penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN, menarik untuk membahas mengenai kekayaan yang dimiliki oleh Dony Oskaria.
Mengacu pada Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 11 April 2025 untuk periode 2024, total kekayaan Dony Oskaria tercatat mencapai Rp 33,50 miliar.
Laporan tersebut disampaikan saat Dony Oskaria masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, yang menunjukkan posisi dan pengaruhnya dalam dunia bisnis dan pemerintahan.
Detail Kekayaan
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dony Oskaria memiliki kekayaan yang cukup signifikan. Sertakan kutipan langsung tanpa diubah isinya. Dalam kategori tanah dan bangunan, total nilai kekayaan Dony mencapai Rp 19,81 miliar, yang terdiri dari lima unit yang terletak di Jakarta Selatan dan Padang. Semua properti tersebut merupakan hasil jerih payahnya sendiri.
Di sektor alat transportasi dan mesin, Dony Oskaria tercatat memiliki dua mobil dengan total nilai Rp 2,77 miliar, juga berasal dari usaha pribadi. Rincian mobilnya meliputi: 1. Mobil Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp 1,1 miliar 2. Mobil Mini Cooper tahun 2020 senilai Rp 1,67 miliar. Kedua mobil tersebut menunjukkan gaya hidup yang mencerminkan kesuksesannya dalam berkarier.
Selain itu, Dony juga memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp 840 juta. Kekayaan ini menunjukkan diversifikasi aset yang dimiliki Dony dan merupakan bagian dari total kekayaan yang dapat diandalkan. Dengan demikian, Dony Oskaria telah berhasil membangun portofolio kekayaan yang cukup mengesankan.
Jumlah Kekayaan Keseluruhan
Dony memiliki surat berharga yang tercatat senilai Rp 14,98 miliar. Selain itu, ia juga memiliki kas dan setara kas yang totalnya mencapai Rp 10,63 miliar.
Namun, Dony tidak memiliki harta lainnya yang tercatat. Dengan semua aset yang dimiliki, total kekayaan Dony mencapai Rp 49,05 miliar.
Di sisi lain, Dony juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 15,54 miliar. Oleh karena itu, setelah dikurangi dengan utang tersebut, total kekayaan bersih Dony Oskaria adalah Rp 33,50 miliar.
Profil Dony Oskaria dapat dilihat di sini
Pada sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Dony Oskaria, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas Menteri BUMN. Penunjukan ini dilakukan sebagai pengganti Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi Menteri Sekretaris Negara dengan nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025, yang ditandatangani oleh Mensesneg Prasetyo Hadi pada tanggal 17 September 2025.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs Kementerian BUMN dan berbagai sumber lain pada Jumat (19/9/2025), Dony Oskaria memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik. Dia merupakan lulusan program sarjana (S1) Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1996 dan melanjutkan studinya untuk meraih gelar MBA dari Asian Institute of Management di Filipina pada tahun 2009. Karier Dony di dunia profesional juga terbilang mengesankan, dengan pengalaman yang luas di sektor keuangan dan aviasi.
Selama perjalanan kariernya, Dony Oskaria telah menduduki berbagai posisi manajerial di perusahaan swasta, termasuk di BUMN. Dia memulai kariernya di Bank Universal sebagai petugas layanan pelanggan, dan berkat dedikasinya, dia berhasil naik jabatan menjadi kepala divisi perbankan pribadi. Pada tahun 2004, Dony mengambil langkah untuk beralih ke Bank Mega dan dipercaya menjabat sebagai direktur utama di beberapa anak perusahaan CT Corp.
Perjalanan dalam karier
Selama periode 2014 hingga 2020, individu ini menjabat sebagai Presiden Direktur Trans Studio Mall dan Direktur Utama AntaVaya. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dari tahun 2014 hingga 2019. Setelah itu, ia mengisi posisi sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada tahun 2020 hingga 2021, dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Citilink sejak 2019. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama InJourney untuk periode 2021-2024.
Pria yang lahir di Sumatera Barat pada 26 September 1969 ini memiliki pengalaman yang luas dalam dunia industri. Ia pernah diangkat menjadi Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia, di mana ia menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata. Tugasnya adalah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Pada 24 Februari 2025, Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dan ia ditunjuk sebagai Direktur Operasional. Dalam struktur organisasi tersebut, Rosan Roeslani menjabat sebagai Direktur Utama, sementara Pandu Patria Sjahrir berperan sebagai Direktur Investasi.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!