Header Ads

Header ADS

5 Sentilan Prabowo buat BUMN: Pejabat Korup Orang Pintar Sering Nyolong

 


Dalam pidatonya di Munas VI PKS yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 29 September 2025, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan berbagai poin penting.


Presiden Prabowo Subianto menegaskan bakal 'bersih-bersih' internal Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prabowo kesal adanya praktik pejabat korup hingga menyebut orang pintar tapi nyolong.


Hal itu disampaikannya dalam pidato di Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9).


"Saya perintahkan bersihkan itu BUMN, kadang-kadang nekat-nekat mereka itu di beri kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyang perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri," ujar Prabowo di hadapan peserta Munas VI PKS.


Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa ia telah menginstruksikan Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki penyimpangan yang terjadi di BUMN. Ia berharap aset yang dimiliki BUMN dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.


"Saya mau kirim kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu, bagaimana saudara perlu dikejar atau tidak. Nanti dibilang Prabowo kejam," jelasnya.


Selain itu, Prabowo mengaku terkejut dengan tingkat korupsi yang parah di Indonesia selama masa kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia.


Dalam pandangannya, selama 80 tahun kemerdekaan, Indonesia telah mengalami banyak dinamika, termasuk konflik ideologi dan perang saudara.


"Kita mengerti banyak kekurangan, antara lain kita tidak bisa pungkiri korupsi masih sangat berlaku di bangsa kita ini. Memang kita mengerti, hampir semua negara ada korupsi, tapi korupsi di kita harus kita akui menurut saya dalam keadaan yang sangat-sangat memprihatinkan," kata Prabowo.


Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan melakukan pembersihan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pegawai BUMN yang justru memperkaya diri di tengah kerugian perusahaan.


"Saya perintahkan bersihkan itu BUMN, kadang-kadang nekat-nekat mereka itu di beri kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyang perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri," ujar Prabowo dalam Munas VI PKS di Jakarta pada Senin, 29 September 2025.


Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan Kejaksaan Agung dan KPK untuk menyelidiki adanya penyimpangan di BUMN. Hal ini bertujuan agar aset yang dimiliki BUMN dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat. "Saya mau kirim kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu, bagaimana saudara perlu dikejar atau tidak. Nanti dibilang Prabowo kejam," jelasnya.


Dia menargetkan proses pembersihan BUMN dapat selesai dalam waktu tiga tahun ke depan. Prabowo meyakini bahwa langkah ini penting untuk melindungi aset negara dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Kita kasih kesempatan BUMN dalam 2---3 tahun kita bersihkan. Saudara kalau dagang yang biasa harusnya hasilnya yang wajarnya itu 10% dari aset, kalau aset kita 100, harusnya tiap tahun kita dapat 10%," papar Prabowo.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Diberdayakan oleh Blogger.