Header Ads

Header ADS

Israel - Suriah Sepakat Melakukan Gencatan Senjata

 


Tom Barak menyebut keputusan gencatan senjata ini turut didukung oleh sejumlah negara tetangga seperti Turki dan Yordania.


Israel dan Suriah sepakat untuk melakukan gencatan senjata, usai konflik yang memanas antar kedua negara tersebut dalam beberapa hari terakhir. Keputusan ini disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Turki, Tom Barrack, melalui akun X miliknya. Ia menyebut keputusan gencatan senjata ini turut didukung oleh sejumlah negara tetangga seperti Turki dan Yordania.


“Perdana Menteri Israel @Netanyahu dan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa @SyPresidency dengan dukungan dari Amerika Serikat @SecRubio telah menyetujui gencatan senjata yang didukung oleh Türkiye, Yordania, dan negara-negara tetangganya,” tulis Tom Barrack melalui akun X nya, Sabtu (19/7/2025).


Israel melancarkan serangan rudal militer ke arah pusat pemerintahan di Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Rabu (16/7/2025). Rudal tersebut jatuh di area yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Suriah dan mengenai kantor Kementerian Pertahanan Suriah. Menurut Kantor Berita Suriah, SANA, serangan Israel tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan 34 orang lainnya.

“Kami menyerukan kepada kaum Druze, Badui, dan Sunni untuk meletakkan senjata mereka dan bersama minoritas lain membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu,” ujar Tom Barrack.


Serangan rudal Israel tersebut merupakan rentetan konflik di wilayah selatan Suriah. Di wilayah tersebut terjadi bentrokan antara milisi bersenjata dari kelompok minoritas Druze dan kelompok Arab Badui.


Pemerintah Indonesia turut mengecam serangan Israel tersebut. Kementerian Luar Negeri memandang militer Israel tak menghormati posisi kedaulatan Suriah.


"Indonesia juga mengecam intervensi militer Israel yang tidak menghormati kedaulatan Suriah," kata Kemlu dikutip dari akun X, @Kemlu_RI, Kamis (17/7/2025).


Indonesia mendesak pemerintah Suriah dan Kelompok Druze untuk berdamai dan menghentikan aksi saling serang. Menurut Indonesia, perdamaian tak akan diwujudkan tanpa ada upaya penghentian serangan.


"Indonesia mendorong terwujudnya gencatan senjata permanen antara Pemerintah Suriah dan Kelompok Druze, dan terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Suriah dalam menciptakan perdamaian di seluruh wilayah Suriah," ucap Kemlu.


TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Diberdayakan oleh Blogger.