Header Ads

Header ADS

Dengan Kehendak Tuhan, Pemimpin Iran Bersumpah Tak akan Biarkan Israel Lolos!

 


Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel tengah menghadapi nasib yang "pahit dan menyakitkan" setelah serangan itu.


Israel melakukan serangan mematikan terhadap Iran. Serangan dilakukan pada dini hari. Setelah itu, Iran bersumpah akan melakukan balasan yang lebih besar.


Jumat pagi, Iran luncurkan 100 pesawat tanpa awak ke Israel. Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan, Teheran juga melancarkan serangan ke Israel dengan  200 pesawat.


Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel tengah menghadapi nasib yang "pahit dan menyakitkan" setelah serangan itu.


"Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkannya lepas dari hukuman," katanya.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, dalam pesan yang direkam sebelumnya bahwa serangan pada Jumat pagi itu ditujukan untuk merusak infrastruktur nuklir dan pabrik rudal balistik Iran.


Lokasi Serangan Israel di Iran



Serangan Israel kepada Iran dilancarken ke berbagai lokasi berikut ini:

1. Ibu kota, Teheran, dan lokasi militer di daerah sekitarnya.

2. Kota Natanz, tempat ledakan dilaporkan di fasilitas pengayaan uranium utama.

3. Kota Tabriz, tempat ledakan dilaporkan di dekat pusat penelitian nuklir dan dua pangkalan militer.

4. Kota Isfahan, selatan Teheran.

5. Kota Arak, barat daya Teheran.

6. Kota Kermanshah, barat Teheran.


Menurut media Iran, Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam, dan Mohammad Bagheri, kepala staf militer Iran, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan Israel.


Media pemerintah Nour News mengatakan penasihat Khamenei Ali Shamkhani "terluka parah”.


Menurut Tasnim, komandan Markas Besar Khatam al-Anbiya, Mayor Jenderal Gholamali Rashid, tewas.Tohid Asadi dari Al Jazeera, yang melaporkan dari ibu kota Iran, Teheran, mengatakan bahwa selain pejabat militer, dua ilmuwan nuklir terkemuka, Fereydoon Abbasi dan Mohammad Tehranchi, juga tewas dalam pembunuhan itu.


Abbasi adalah mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran, sementara Tehranchi adalah kepala Universitas Islam Azad.

Ancaman Israel dan Iran


Warga Iran terbangun karena melihat pemandangan mengerikan berupa kehancuran di lingkungan mereka.


Dalam sebuah pernyataan, Khamenei mengatakan Israel membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan" terhadap Iran. Dengan menunjukkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.


"Rezim harus siap menerima hukuman berat,” ujar Khamenei.


Abolfazl Shekarchi, juru bicara angkatan bersenjata Iran, dikutip oleh media Iran mengatakan bahwa Israel akan membayar "harga yang mahal" atas serangannya


Di sisi lain, Kepala staf militer Israel, Eyal Zamir, mengatakan Israel telah mencapai titik yang tidak bisa kembali dengan serangan pada hari Jumat.Menggambarkan serangan dini hari terhadap Iran sebagai perjuangan untuk mempertahankan keberadaan negaranya. 


Zamir mengatakan, Israel melancarkan serangan karena tidak bisa "menunggu waktu lain untuk bertindak”.


Dia juga mengatakan: "Siapa pun yang mencoba menantang kami akan membayar harga yang mahal".


Politisi oposisi Israel Yair Lapid memposting pesan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, yang memberi selamat kepada tentara Israel atas serangannya.


TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.