Kapolri Minta Anggota Lebih Responsif, Gak Perlu Tunggu Kasus Viral
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta Semua Anggota Polri Cepat Tanggap Tangani Kasus, Gak Perlu Tunggu Sampai Viral Dulu (Foto: hitampekat)
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mengimbau Seluruh Anggota Korps Bhayangkara Untuk Bertindak Responsif dalam Menangani Kasus, Tanpa Perlu Menunggu Agar Kasus Tersebut Menjadi Viral.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan agar seluruh anggota Polri bisa lebih responsif dalam menangani setiap kasus yang dilaporkan oleh masyarakat, tanpa harus menunggu sampai masalah tersebut menjadi viral. Hal ini dianggap penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
"Kami terus mengingatkan agar setiap anggota Polri bergerak cepat, bertindak dengan sigap, dan merespons setiap laporan tanpa menunggu kasus menjadi viral," tegas Kapolri dalam Rilis Akhir Tahun, Selasa (31/12).
Menurutnya, apakah suatu kasus menjadi viral atau tidak, tetap menjadi kewajiban setiap anggota Polri untuk merespons dengan cepat dan menyampaikan informasi kepada publik.
Namun, Sigit juga menyadari adanya perbedaan sentimen masyarakat terhadap Polri, terutama di media sosial. Sepanjang tahun 2024, Polri menerima lebih banyak sentimen negatif dibandingkan positif dari masyarakat di berbagai platform, seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, dan YouTube.
"Dari total 7 juta interaksi masyarakat, sekitar 46 persen di antaranya berisi sentimen negatif terhadap Polri. Sedangkan sentimen positif hanya 37 persen, dan sentimen netral sekitar 18 persen," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Jenderal Sigit berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dengan langkah-langkah nyata di lapangan, agar sentimen negatif terhadap Polri bisa berkurang.
"Kami akan terus berupaya melakukan pembenahan agar kepercayaan masyarakat bisa kembali meningkat," tambahnya.