Viral Mekanik Buktikan 50% Kandungan Ethanol dalam Pertalite, Pertamina Buka Suara
Setelahnya, botol itu pun dikocok dengan kencang terdapat perubahan pada isinya.
Sebuah video beredar adanya seseorang yang disebut sebagai mekanik tengah memperlihatkan adanya kandungan ethanol dalam bensin jenis pertalite. Video itu terlihat berdurasi 1 menit 55 detik.
Pada video itu, seseorang lebih dulu memberikan tanda garis pada botol plastik yang sudah disediakan. Pada botol itu terlihat sudah adanya air biasa di dalamnya.
Kemudian, pertalite dituangkan ke dalam botol plastik tersebut. Setelahnya, botol itu pun dikocok dengan kencang terdapat perubahan pada isinya.
"Oh ini banyune semene, oke tak garisi. Ini pertalite anyar, nah ini banyune semene ya bolo. Kocok pool, nah naik. Ora ketoro bolo banyune ilang, ini genteni," ujar salah seorang dalam video tersebut seperti dikutip merdeka.com, Rabu (8/10).
"Opo Iki, golek duit angel bolo, tapi ora gini carane. Banyune sampe Munggah. Lakon opo ini, motor crash melebu bengkel, iya ora pak? Loh Iyo," sambungnya.
Pada botol itu terlihat, bensin jenis pertalite yang semula terlihat banyak. Namun, setelah dikocok menjadi setengah warna hijau pada pertalite tersebut.
"Dari satu liter pertalite, ternyata setengahnya adalah bahan tambahan ethanol. Jadi tidak heran kenapa banyak motor kendaraan kita sekarang ini banyak mengalami keluhan mesin," ujar salah seorang dalam video tersebut.
Ia pun menyebut, banyak perusahaan Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta yang menolak untuk membeli BBM dari Pertamina. "Bahkan perusahaan BBM swasta pun banyak yang menolak membeli BBM dari Pertamina dikarenakan adanya campuran ethanol tersebut. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini," ujarnya.
Penjelasan Pertamina
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, percobaan tersebut tidak bisa dikatakan valid dan terpercaya.
"Saya pikir percobaan seperti ini tidak bisa dianggap valid dan terpercaya, terkait dengan penentuan apakah ethanol dan sebagainya, berdasarkan spek ditjen migas sudah diatur. Hanya Uji lab yang valid dan terverifikasi serta terkalibrasi yang bisa menjadi acuan," ujar Robert saat dihubungi merdeka.com.
Sehingga, dia pun ingin agar masyarakat tidak mudah percaya dengan video-video seperti itu. Ia pun ingin agar masyarakat lebih teliti lagi terhadap video yang diterimanya.
"Betul (tidak perlu percaya dengan video-video itu). Tambah 1 nih soal hoaks BBM. Dari kami sudah kluarkan statement agar masyarakat jeli dan teliti melihat informasi supaya tidak tersesatkan oleh hoaks," pungkasnya.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!