Sidak Mendadak! Menkeu Purbaya Tinjau Kontainer Impor China di Tanjung Priok
Sidak dilakukan untuk memastikan kesesuaian data dokumen dengan isi fisik barang impor yang masuk ke Indonesia.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Posko Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/10), guna memastikan kinerja dan pengawasan petugas berjalan optimal di salah satu pintu utama arus barang impor-ekspor Indonesia.
Sidak dilakukan untuk memastikan kesesuaian data dokumen dengan isi fisik barang impor yang masuk ke Indonesia.
Purbaya tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung meninjau salah satu kontainer dari China. Dalam kesempatan itu, ia mendatangi petugas Bea Cukai yang sedang bertugas untuk melakukan pengecekan secara acak.
"Kita mau lihat random yang disini, dalemnya sama gak sama yang di dokumennya,” kata Purbaya di Posko Bea Cukai, Jakarta Utara, Senin (13/10).
Kontainer yang menjadi sampel pengecekan berisi pakan ternak impor dari China. Barang tersebut bertuliskan Enramycin, yaitu antibiotik polipeptida yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif, lazim digunakan dalam industri pakan ternak.
"Ini vitamin, campuran-campuran pangan. Bukan pangan doang. Buat lebih meningkatkan kualitas pangan kelihatannya sih,” ujarnya.
Barang dengan berat sekitar 14 ton itu memiliki nilai mencapai Rp1.247.744.400. Setelah pengecekan, Menkeu menilai tidak ada masalah dalam dokumen maupun isi fisik barang.
“14 ton (beratnya) Nilainya itu Rp1.247.744.400. Tapi kayaknya sih oke, nggak masalah,” ujarnya.
Bentuk Pengawasan dan Peringatan ke Petugas Bea Cukai
Menurut Purbaya, sidak ini bukan hanya untuk memastikan kelancaran arus barang impor, tetapi juga sebagai bentuk pengawasan agar petugas Bea Cukai tetap bekerja dengan hati-hati dan transparan.
“Yang penting kan saya cek seperti ini, jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang. Jadi mereka hati-hati,” ujarnya.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas aparat Bea Cukai sekaligus mencegah praktik pelanggaran seperti manipulasi dokumen atau penyelundupan barang.
Akan Dilakukan Lebih Rutin
Ketika ditanya mengenai frekuensi sidak serupa di masa mendatang, Purbaya menyebutkan bahwa kegiatan pengawasan langsung ini akan dilakukan lebih sering.
“Kalau lagi nggak ada kerjaan. Tapi saya akan lebih rutin,” ujar Purbaya.
Sidak di Tanjung Priok ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Keuangan untuk memastikan tata kelola ekspor-impor berjalan sesuai ketentuan, sekaligus memperkuat sistem pengawasan di lapangan.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!