Donald Trump 'Keok' Sama Aktivis Perempuan Venezuela, Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025.
Maria Corina Machado adalah seorang aktivis politik asal Venezuela yang dikenal karena perjuangannya dalam mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia.
Tokoh oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, resmi menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Pengumuman ini dilakukan oleh Ketua Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes, dalam sebuah acara yang megah, di mana ia berbicara di hadapan banyak jurnalis internasional, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Jumat (10/10/2025).
Dalam pidatonya, Frydnes menggambarkan Machado sebagai "pejuang perdamaian yang berani dan berkomitmen." Ia juga menyebutnya sebagai sosok perempuan yang terus menjaga semangat demokrasi di tengah kegelapan yang semakin meluas.
Machado telah dikenal luas sebagai simbol perjuangan demokrasi di Venezuela. Komite Nobel berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai alasan pemilihan Machado serta proses penilaian yang dilakukan dalam waktu dekat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Selasa (30/9), mengungkapkan bahwa tidak dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian akan menjadi sebuah penghinaan bagi negaranya. Pernyataan tersebut muncul setelah ia mengklaim telah berperan dalam mengakhiri tujuh konflik global, sebagaimana dilaporkan oleh laman The Gill pada Rabu (1/10).
Dalam pernyataannya, Trump juga menyoroti konflik terkini di Gaza antara Israel dan Hamas. Ia berharap bahwa pertempuran tersebut dapat diselesaikan melalui rencana perdamaian 20 poin yang telah ia susun dan mendapatkan dukungan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Jika rencananya berhasil, Trump percaya bahwa ia akan mampu menyelesaikan delapan konflik dalam waktu delapan bulan.
"Jika ini berhasil, kita akan punya delapan, delapan dalam delapan bulan. Itu cukup bagus. Tidak ada yang pernah melakukan itu. Apakah saya akan mendapat Hadiah Nobel? Tentu saja tidak," kata Trump saat berbicara di depan puluhan jenderal dan laksamana senior di Quantico, Virginia.
Lebih lanjut, Trump menegaskan, "Mereka (Komite Nobel) akan memberikannya kepada orang yang tidak melakukan apa pun. Mereka akan memberikannya kepada orang yang hanya menulis buku tentang pemikiran Donald Trump dan bagaimana menyelesaikan perang. Hadiah Nobel akan diberikan kepada seorang penulis."
Meskipun demikian, Trump menekankan bahwa tujuannya bukanlah untuk mendapatkan penghargaan pribadi, melainkan untuk mendapatkan pengakuan bagi negaranya.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!