Header Ads

Header ADS

Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Lapas Terungkap Lewat Sidak, Pakai Aplikasi Khusus buat Beraksi

 


Ammar Zoni aktif mengedarkan narkoba untuk para tahanan meski tengah berada di balik jeruji besi.


Artis Ammar Zoni (MMA alias AZ) saat ini tengah mendekam di dalam rumah Tahanan atau Rutan Salemba karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Namun nyatanya, Ammar Zoni aktif mengedarkan narkoba untuk para tahanan meski tengah berada di balik jeruji besi. Dia menggunakan aplikasi Zangi untuk mengelabui petugas.


Menurut Kasie Pidum Kejari Jakpus Fatah Chotib Uddin, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, pihaknya telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti atau Tahap 2 untuk perkara enam tersangka yaitu inisial MAA Alias AZ, A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR dari Polsek Cempaka Putih pada Rabu, 8 Oktober 2025.


Merespons hal itu, Kabag Humas dan Protokol di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Rika Aprianti, pelanggaran yang dilakukan oleh Ammar Zoni, merupakan hasil deteksi dini Kepala Rutan Salemba dan jajaran terhadap ancaman peredaran narkoba di dalam lapas.


"Kepala Rutan Salemba dan jajaran melakukan sidak yang memang rutin dilaksanakan, setelah mendapati adanya barang terlarang dari warga binaan atas nama AZ, petugas Rutan Salemba langgung berkoordinasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian," kata Rika dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (10/10/2025).


Rika menegaskan, pihak lembaga pemasyarakatan menetapkan zero tollerance terhadap para warga binaan yang melanggar hukum. Jika mereka terlibat, maka sanksi tegas akan ditegakkan.


"Pasti terhadap pelanggaran yang terjadi, siapapun yang terbukti terlibat akan diberi sanksi dan hukuman sesuai peraturan yang berlaku," tutur dia.


Beraksi Pakai Aplikasi Khusus

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso menjelaskan, peredaran dilakukan yang bersangkutan menggunakan aplikasi bernama Zangi.


Zangi mempersulit penyelidikan aparat sebab aplikasi tersebut menggunakan pengiriman bersifat pesan privat yang dikembangkan untuk menjamin keamanan digital para penggunanya. Keamanan Zangi dimulai dari fondasi utamanya, enkripsi end-to-end tingkat militer (AES-256).


Semua bentuk komunikasi baik itu pesan teks, panggilan suara, panggilan video, hingga transfer file dilindungi oleh lapisan enkripsi yang sangat kuat. Artinya, hanya pengirim dan penerima yang memiliki kunci untuk membuka isi pesan.


Inilah yang membuat Zangi selangkah lebih maju dari aplikasi pesan aman lainnya. Zangi mengklaim sebagai aplikasi pertama yang mengadopsi model desentralisasi sepenuhnya.


Berbeda dengan aplikasi lain yang menyimpan data atau metadata pada server terpusat, Zangi tidak memiliki server sama sekali untuk menyimpan riwayat komunikasi pengguna.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Diberdayakan oleh Blogger.