Header Ads

Header ADS

12 Kementerian/Lembaga Dipelototi Kemenkeu, Belanja Anggaran Lambat

 


Pria yang akrab disapa Prima ini menyebut, posisi 12 Kementerian yang strategis menjadikan kinerja belanja sangat menentukan realisasi anggaran negara.


Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, mengungkapkan bahwa ada 12 kementerian besar yang menyerap sekitar 80 persen dari total belanja kementerian/lembaga (K/L).


Pria yang akrab disapa Prima ini menyebut, posisi 12 Kementerian yang strategis tersebut menjadikan kinerja belanja sangat menentukan realisasi anggaran negara.


Meskipun ia enggan menyebutkan secara spesifik kementerian mana saja yang masuk dalam kelompok 12 besar itu.


"Kemudian kementerian apa yang belanjanya sulit. Ya, mungkin saya enggak sebut lah kementeriannya. Tapi yang jelas tadi kalau kita lihat range-nya. Untuk kementerian-kementerian yang besar. Itu ada 12 kementerian yang besar. Dan itu bisa meng-cover sekitar 80 persen dari belanja KL," kata Prima dalam Media Briefing di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (3/10).


Menurut Prima, kementerian besar ini memiliki anggaran belanja yang mendominasi, sehingga setiap keterlambatan eksekusi bisa berdampak signifikan terhadap angka realisasi belanja negara secara keseluruhan.


Belanja Sudah 80 Persen


Lebih lanjut, Prima menjelaskan, secara umum kinerja belanja 12 kementerian besar tersebut sudah cukup baik dengan capaian sekitar 80 persen. Namun, ia mengakui ada beberapa kementerian yang belanjanya masih relatif lambat dan sulit dipacu hingga akhir tahun.


"Itu belanjanya sudah 80 persenan. Belanja netonya. Jadi yang lainnya ya sisanya gitu. Jadi temen-temen bisa finish sendirilah," ujarnya.


Meski ada kementerian besar yang belanjanya tertatih, pemerintah tetap optimis target belanja K/L 2025 bisa tercapai penuh. Capaian 55 persen realisasi hingga kuartal ketiga dianggap sebagai modal kuat untuk mengejar sisa target di akhir tahun.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.