Topi dan Kacamata Hitam, Foto Penembak Charlie Kirk Disebar FBI Tawarkan Hadiah USD100.000 buat Informan
FBI menawarkan hadiah sebesar 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) untuk informasi yang dapat membantu menangkap tersangka.
Biro Investigasi Federal (FBI) bersama dengan pihak berwenang Utah merilis foto terduga penembak Charlie Kirk, aktivis pendukung Trump yang tewas ditembak saat diskusi terbuka. Pendiri organisasi aktivis konservatif Turning Point USA. Insiden tragis ini terjadi saat Kirk menghadiri sebuah acara di Utah Valley University pada hari Rabu (10/9).
Dilansir akun X mereka pada hari Kamis, 11 September, kantor FBI Salt Lake City menyatakan, "Kami meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi individu ini yang terkait dengan penembakan fatal Charlie Kirk di Utah Valley University," sambil membagikan dua foto dari buronan yang terlihat mengenakan topi baseball, kacamata hitam, dan ransel hitam. Departemen Keamanan Publik Utah juga menambahkan bahwa gambar tersebut diambil dari rekaman kamera keamanan kampus beberapa saat sebelum penembakan berlangsung.
Dalam foto lainnya, terduga pelaku tampak mengenakan kemeja yang bergambar bendera Amerika Serikat.
FBI juga mengumumkan bahwa mereka menawarkan imbalan hingga USD100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang dapat mengarah pada penangkapan tersangka, seperti yang dikutip dari laman ABC News pada hari Jumat, 12 September. Dalam upaya perburuan yang intensif, FBI mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan senjata yang diyakini digunakan oleh pelaku.
Sebuah senapan bolt-action Mauser kaliber .30-06 ditemukan di area hutan dekat kampus, terbungkus handuk. Senjata tersebut masih berisi peluru, dan tiga selongsong kosong yang ditemukan juga bertuliskan kalimat bernuansa "transgender dan anti-fasis." Barang bukti lainnya, termasuk sidik jari, DNA, serta jejak sepatu dan telapak tangan, telah dikirim ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia, untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
Rekonstruksi Pergerakan Tersangka
Komisaris Keamanan Publik Utah, Beau Mason, mengungkapkan bahwa tersangka tiba di area kampus pada pukul 11.52 siang dan kemudian bergerak menuju atap gedung di mana acara luar ruangan sedang berlangsung.
Sekitar pukul 12.20 siang, Kirk mengalami penembakan satu kali. Meskipun ia segera dilarikan ke rumah sakit, sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dengan melompat ke sisi lain gedung dan berlari menuju area permukiman.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan di rumah-rumah sekitar, meminta rekaman dari kamera bel pintu, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada.
"Kami tidak akan menoleransi apa yang terjadi kemarin. Kami menginvestasikan semua sumber daya untuk menangkap orang ini," tegas Mason.
Gubernur Utah, Spencer Cox, menyebut insiden ini sebagai "pembunuhan politik" dan berjanji bahwa pelaku akan dihadapkan ke pengadilan. Hingga saat ini, lebih dari 200 informasi telah diterima oleh pihak berwenang dari masyarakat.
"Kepada siapa pun yang melakukan ini, kami akan menemukan Anda. Kami akan mengadili Anda, dan memastikan Anda mempertanggungjawabkan perbuatan ini seberat-beratnya sesuai hukum," ujar Cox.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!