Header Ads

Header ADS

Setelah 10 Tahun Absen, Diaspora Harap Prabowo Bawa Pesan Persatuan di Sidang Umum PBB

 


Diaspora Indonesia di AS berharap Presiden Prabowo Subianto membawa pesan persatuan dan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Sidang Umum PBB, setelah 10 tahun Indonesia absen berbicara langsung di forum tersebut, bagaimana dampaknya?


Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (20/9) waktu setempat, untuk menghadiri Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kehadiran ini menandai partisipasi langsung Indonesia setelah sekitar satu dekade absen dari forum tersebut.


Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menyambut kedatangan Presiden Prabowo dengan harapan besar. Mereka secara khusus berharap agar Kepala Negara dapat membawa pesan persatuan dan nilai-nilai luhur bangsa ke kancah global melalui pidatonya di sesi debat umum PBB.


Harapan ini muncul dari keyakinan bahwa semangat persatuan yang dimiliki Indonesia, terutama semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dapat menjadi inspirasi bagi perdamaian dunia. Partisipasi aktif Presiden Prabowo diharapkan tidak hanya sekadar kehadiran, tetapi juga menjadi wadah aspirasi bagi warga negara Indonesia di luar negeri.


Harapan Diaspora: Bhinneka Tunggal Ika untuk Dunia

Mahasiswa Indonesia di University of Washington D.C, Brein Sitohang, mengungkapkan harapannya agar Presiden Prabowo dapat menyebarkan semangat persatuan Indonesia. Menurutnya, nilai "unity in diversity" yang dianut bangsa Indonesia sangat baik untuk dicontoh dunia.


"Harapannya nanti ada meeting di UN, Bapak Presiden bisa membawa semangat persatuan yang kita punya di Indonesia, 'unity in diversity' itu nilai yang baik sekali buat Indonesia," kata Brein, disela-sela penyambutan Presiden Prabowo di hotel kawasan Manhattan.


Brein menekankan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai yang harus dibawa ke panggung dunia. Semboyan tersebut dianggap layak dipromosikan di forum PBB sebagai contoh konkret dalam menjaga kerukunan dan kedamaian global.


Dia menambahkan, "Bhinneka Tunggal Ika itu adalah nilai yang kita harus bawa untuk dunia juga, dan harusnya dunia bisa mencontoh apa yang kita punya hari ini untuk menjaga kedamaian semuanya." Pesan persatuan Prabowo PBB diharapkan dapat menginspirasi dunia.


Aspirasi Perlindungan dan Keamanan Diaspora

Selain pesan persatuan, diaspora Indonesia juga menyampaikan aspirasi terkait perlindungan dan keamanan. Glory Lamria Aritonang, mahasiswa Indonesia di Columbia University, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Presiden Prabowo setelah absennya Indonesia selama satu dekade.


Glory berharap momen ini tidak hanya sekadar partisipasi, tetapi juga menjadi wadah aspirasi bagi diaspora. Dia menekankan bahwa perlindungan merupakan hal utama yang dibutuhkan, mengingat masih adanya situasi tidak nyaman bagi imigran asal Indonesia di Amerika Serikat.


"Sebenarnya lebih ke perlindungan. Tentunya pertama perlindungan. Yang kedua juga semoga kita semua bisa mendapatkan keamanan di tengah banyaknya situasi yang tidak nyaman terhadap para imigran dari Indonesia," ucap Glory.


Aspirasi ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kesejahteraan warga negaranya di luar negeri. Kehadiran Presiden Prabowo di forum PBB diharapkan dapat menjadi jembatan untuk membahas isu-isu krusial ini.


Kedatangan Presiden Prabowo dan Agenda Internasional

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional John F Kennedy, New York, pada pukul 16.50 waktu setempat. Beliau didampingi oleh putra Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


Setibanya di hotel kawasan Manhattan, Presiden Prabowo disambut hangat oleh para diaspora. Mereka terdiri dari unsur mahasiswa, pejabat Konsulat Jenderal RI (KJRI), Perutusan Tetap RI (PTRI) New York, serta Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington DC.


Beberapa pejabat yang turut menyambut antara lain Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap misi Presiden.


Dalam lawatan ini, Presiden Prabowo diagendakan menyampaikan pidato dalam sesi debat umum Sidang ke-80 Majelis Umum PBB. Selain itu, beliau juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia, menegaskan komitmen Indonesia dalam diplomasi global dan pesan persatuan Prabowo PBB.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.