Isu Calon Ketum dari Luar Menguat, Mardiono Ingatkan Soal Mekanisme Partai
Ada tiga nama yang digadang-gadang menjadi Calon Ketua Umum (Ketum). Mereka yakni Muhammad Mardiono, Agus Suparmanto dan Husnan Bey Fananie.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menggelar Muktamar ke-X pada 27–29 September 2025. Agenda penting ini dijadwalkan berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara, dan menjadi momentum strategis bagi partai dalam menentukan arah kepemimpinan serta konsolidasi internal.
Ada tiga nama yang digadang-gadang menjadi Calon Ketua Umum (Ketum). Mereka yakni Muhammad Mardiono, Agus Suparmanto dan Husnan Bey Fananie.
Terkait dengan nama Agus Suparmanto, yang merupakan mantan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mardiono mengaku jika PPP merupakan partai kader yang membuka pintu bagi orang lain dengan mekanisme yang ada.
"Rekan-rekan media kan bisa membrowsing di google, kan pasti di google itu akan muncul biodatanya ya sudah pasti lah kalau dari PKB sudah pasti. PPP ini partai kader, tidak menutup orang lain bergabung tentu harus ada mekanismenya," kata Mardiono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9) malam.
Hal itu dikatakannya dengan mencontohkan jika seseorang memiliki rumah, dan di rumah tersebut memiliki aturan tersendiri.
"Kalau anda punya rumah di dalam rumah, ada aturan enggak di dalam rumah itu. Bagaimana kalau tetangga itu masuk, bagaimana kalau tamu itu masuk, tapi beda sama kalau keluarga itu masuk," ujarnya.
"Kalau keluarga keluar masuk ya enggak pake izin lah namanya juga keluarga, tapi kalau orang lain kemudian masuk ya itu harus ada santun-santunnya dan terus apa? ya enggak boleh masuk ke kamar, paling banter ya di ruang tamu," sambungnya.
Sehingga, jika masih mempunyai hubungan keluarga. Maka, bisa atau boleh diizinkan untuk keluar masuk.
"Masa anda, orang lain masuk boleh enggak langsung masuk ke kamar tapi kalau keluarga kita, anak kita, ayah kita ibu kita ya boleh langsung masuk ke kamar. Namanya juga keluarga," katanya.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!