Gedung Kemenhub Dijaga Brimob Jelang Demo Ojol 17 September Hari Ini
Sejumlah personel Brimob juga menggelar apel di area belakang gedung utama.
Menjelang aksi demo ojol 17 September 2025, aparat kepolisian mulai disiagakan di kawasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Rabu (17/9).
Menurut pantauan Liputan6.com pukul 08.57 WIB menunjukkan sedikitnya dua mobil Korps Brimob telah terparkir di halaman Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat. Sejumlah personel Brimob juga menggelar apel di area belakang gedung utama.
Meski pengamanan diperketat, situasi lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat masih ramai lancar tanpa penutupan maupun pengalihan arus.
Polisi hanya tampak fokus menjaga akses di pintu belakang gedung Kemenhub yang berada di sisi barat kawasan Monumen Nasional (Monas).
Tuntutan Garda Indonesia
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa ribuan driver ojol akan menyuarakan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Raden, salah satu tuntutan utama adalah pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
Ia menyebut momentum aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional yang justru dinilai sarat anomali.
"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadi kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," ujar Raden dalam keterangan pers, Selasa (16/9).
Ia juga mengkritik kinerja Dudy yang dianggap lebih berpihak pada kepentingan perusahaan aplikasi transportasi online ketimbang melayani rakyat.
"Menteri Perhubungan lebih memilih mendukung perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online. Bahkan, perusahaan-perusahaan tersebut berhasil membuat Menteri Perhubungan menjadi juru bicara para pebisnis untuk menolak aspirasi rakyat Indonesia yang berprofesi sebagai ojek online," tegas Raden.
Aksi di Tiga Lokasi
Raden memastikan aksi akbar ini akan melibatkan berbagai elemen, mulai dari komunitas ojol, aliansi mahasiswa, hingga BEM UI.
Massa akan bergerak dari Kemenhub, lalu ke Istana Presiden, dan berakhir di Gedung DPR RI.
"Atas alasan tersebut maka Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia bersama gabungan aliansi, komunitas-komunitas ojek online, mahasiswa dari BEM UI dan aliansi-aliansi mahasiswa lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa akbar," tutupnya.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!