Aklamasi, Mardiono Terpilih sebagai Ketua Umum PPP
Muhammad Mardiono terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar X yang berlangsung dari sore hingga malam ini.
Muhammad Mardiono terpilih sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara aklamasi dalam Muktamar X yang berlangsung dari sore hingga malam ini. Menurut Amir Uskara, selaku Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, mayoritas peserta muktamar, yang berasal dari dewan perwakilan wilayah (DPW), secara bulat menyetujui pencalonan Mardiono sebagai ketua umum definitif PPP.
Amir menyampaikan, "Pertama saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-X (PPP) yang baru saja kami ketuk palunya," saat konferensi pers di Ancol, Jakarta, pada Sabtu (27/9).
Ia menambahkan bahwa proses pemilihan tersebut tidak berjalan mulus, dan terdapat beberapa dinamika. Namun, saat meminta dukungan, semua peserta sepakat untuk mendukung Mardiono.
Amir juga menjelaskan, "Pasal 11 tatib muktamar itu sudah dijelaskan bahwa pada pemilihan, (calon) Ketua Umum harus dihadiri secara fisik oleh para peserta muktamar dan setelah itu saya bacakan, saya langsung meminta kesepakatan dari seluruh peserta muktamar, apakah setuju karena (calonnya) sudah hadir? apakah setuju untuk kita aklamasi Pak Mardiono? ternyata mereka setuju! dan saya ketuk palu," ungkap Amir. Proses tersebut menunjukkan soliditas dan komitmen para peserta muktamar dalam mendukung kepemimpinan Mardiono ke depan.
28+2 DPW Beri Dukungan
Amir mencatat bahwa terdapat 28 DPW ditambah 2 DPW yang memberikan dukungan kepada Mardiono. Amin menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dukungan dari total 30 DPW ini sudah memenuhi syarat untuk validasi aklamasi.
"Alhamdulillah, ada 30 Ketua DPW yang juga hadir dalam sidang tersebut. Insya Allah, kami telah mencapai kesepakatan dengan seluruh DPW bahwa kami telah resmi mengukuhkan Pak Mardiono sebagai terpilih secara aklamasi. Kami juga memberikan kesempatan kepada beliau untuk menyusun kepengurusan bersama 8 formatur yang telah ditentukan, terdiri dari 5 orang dari DPW dan 3 orang dari DPP untuk mendampingi Mardiono," ungkap Amir.
Mardiono Ucapkan Terima Kasih
Menanggapi kemenangan yang diperolehnya melalui aklamasi, Mardiono menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia merasa bersyukur karena Muktamar X berlangsung dengan cepat dan 80 persen peserta muktamar menunjukkan dukungan terhadapnya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mengikuti sejak proses awal pembukaan hingga keputusan akhir yang ditetapkan secara aklamasi. Di belakang saya ini terdapat para ketua DPW, ketua cabang, sekretaris cabang, serta para pemegang hak kedaulatan, yaitu para muktamirin. Hampir 80 persen dari mereka sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang cepat," ungkap Mardiono.
DPW PPP di Aceh dan Papua Tengah Berikan Dukungan Penuh
Sebelumnya, sejumlah perwakilan dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) menyatakan dukungan penuh terhadap Muhammad Mardiono untuk menjabat sebagai ketua umum definitif partai yang memiliki lambang ka'bah.
"Kami, seperti yang telah kami sampaikan sejak awal, Aceh melihat potensi luar biasa dari Bapak Haji Muhamad Mardiono. Saya merasa belum pernah ada ketua umum yang bekerja dengan sepenuh hati dan keikhlasan seperti beliau," ungkap Sekretaris DPW PPP Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal, saat Muktamar PPP X di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada Sabtu (27/9).
Dalam pernyataan yang sejalan, Ketua DPW PPP Papua Tengah, Frenny Anow, menegaskan bahwa seluruh elemen PPP Papua Raya yang mencakup Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua dan Papua Selatan, serta Papua Pegunungan, secara bulat mendukung Mardiono sebagai ketua umum definitif.
"Di Papua, kami tidak pernah mendengar nama-nama lain. Yang kami kenal hanya Muhamad Mardiono. Alasannya adalah, setelah beliau diangkat sebagai Ketua Plt, beliau mengunjungi daerah-daerah di Papua selama 1,5 tahun kepemimpinannya," kata Frenny.
TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!