Header Ads

Header ADS

Adu Jotos Bikin Kader Luka-Luka di Kepala dan Bibir Warnai Muktamar ke-X PPP di Ancol

 


Muhammad Mardiono mengatakan, kader yang mengalami luka itu seperti bibir hingga kepala.


Sempat terjadi kericuhan atau kerusuhan dalam Muktamar ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini membuat beberapa kader mengalami luka. Ketua Umum PPP Terpilih Periode 2025-2030, Muhammad Mardiono mengatakan, kader yang mengalami luka itu seperti bibir hingga kepala.


"Saya juga menyayangkan terjadinya sebuah keributan yang kemudian menimbulkan korban, di mana ada beberapa kader kami yang saat ini sedang ada di rumah sakit, yang mengalami cedera di bagian kepala, kemudian di bagian bibir, dan lain sebagainya," kata Mardiono kepada wartawan di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9).


"Dan tentu ini nanti akan kita lanjutkan dengan proses hukum. Karena itu, dalam demokrasi tidak boleh dicederai oleh hal-hal yang tidak secara konstitusional," sambungnya.


Ia menjelaskan, kejadian kerusuhan itu sudah terekam dalam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Sehingga, nantinya akan dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian.


"Nah tentu rekan-rekan juga sudah tahu ya bahwa sejak 2 minggu terakhir itu sudah ada beberapa kelompok-kelompok yang ingin secara ilegal ya, untuk ya dengan catatan mungkin ya mengambil alis secara paksa dan itu tidak dibenarkan menurut AD-ART ya," jelasnya.


"Karena Partai PPP ini adalah partai kader yang memang ini seluruh kader yang ada CCTV ini juga berproses ya. Dari bawah ini para ketua wilayah, para sekretaris wilayah, dan para wakil ketua umum, termasuk saya sendiri," sambungnya.


Terjadi saat Mardiono Wawancara dengan Wartawan

Mardiono menegaskan belum pernah ada sejarah di PPP tiba-tiba ada orang dari luar yang kemudian masuk.


"Nah tentu rekan-rekan media juga memahami bahwa setiap organisasi ya bahkan negara atau juga rumahnya rekan-rekan media di rumahnya kan juga ada aturannya kan. Kalau tiba-tiba tetangga atau orang lain masuk langsung masuk ke kamar ya, ya enggak bisa kan. Ya kalau masuk ya sebagai tamu lah gitu," pungkasnya.


Diketahui, dalam kerusuhan itu terlihat adu jotos antar kader PPP hingga adanya lemparan bangku. Hal itu terjadi ketika Mardiono yang saat itu masih menjabat sebagai Plt Ketum PPP selesai menggelar sesi doorstop bersama awak media.


Kejadian itu terlihat berlangsung cukup lama yakni hampir mencapai 10 menit. Sempat meredam, namun kericuhan kembali lagi terjadi antar kader.


Lalu, kerusuhan sempat mereda kembali setelah Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin menghampiri kerumunan yang terjadi kericuhan dan mencoba untuk melerai.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Diberdayakan oleh Blogger.