Header Ads

Header ADS

22 September, Ada Peringatan Apa Saja Selain Hari Badak Sedunia?

 


Tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Barat dan juga sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia.


22 September diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi ini terletak di bagian barat pulau Sulawesi dan merupakan salah satu provinsi di Indonesia.


Sebelumnya, Sulawesi Barat adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan sebelum pemekaran yang terjadi pada tahun 2004. Pada masa penjajahan, daerah ini dikenal dengan sebutan Afdeling Mandar, yang setara dengan provinsi. Setelah Indonesia merdeka, wilayah ini masuk dalam administrasi pemerintahan Sulawesi Selatan.


Upaya untuk memekarkan wilayah ini menjadi provinsi mandiri telah dimulai sejak tahun 1962, namun baru terwujud pada tahun 2004. Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 yang berlaku mulai 5 Oktober 2004.


Saat ini, provinsi ini terdiri dari enam kabupaten, yaitu Mamasa, Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu, dengan ibukota di Mamuju.


Hari Lalu Lintas Bhayangkara

Berdasarkan informasi dari laman resmi Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, pada tanggal 22 September 1955, Jawatan Kepolisian Negara membentuk Seksi Lalu Lintas Jalan untuk pertama kalinya.


Seksi ini berada di tingkat pusat dan di bawah pengawasan Kepala Jawatan Kepolisian Negara. Tugas utama Seksi Lalu Lintas adalah mengatur ketertiban, kelancaran, keselamatan, dan keamanan lalu lintas di jalan raya.


Oleh karena itu, tidak mengherankan jika personel Seksi Lalu Lintas sering berinteraksi langsung dengan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kontribusi Seksi Lalu Lintas semakin signifikan dan berdampak pada masyarakat. Terlebih, kualitas pelayanan publik semakin baik berkat kemajuan teknologi.


Untuk menghargai dedikasi Seksi Lalu Lintas, maka diciptakanlah Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Tanggal perayaan ini diambil dari tanggal pembentukan Seksi Lalu Lintas yang pertama kali, yaitu 22 September.


Hari Menara Suar Nasional


Apabila Anda pernah berjalan di sepanjang pantai dan melihat menara tinggi yang bersinar dengan cahaya berkedip di malam hari, itu adalah menara suar atau mercusuar.


Bangunan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pelayaran, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk. Menurut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, menara suar merupakan bagian dari Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Fungsi utama menara ini adalah memancarkan sinyal cahaya berputar yang berfungsi sebagai penanda untuk daratan atau bahaya yang dapat mengancam kapal.


Hari Menara Suar Nasional diperingati untuk pertama kalinya pada 22 September 2015 sebagai bentuk penghormatan kepada para penjaga mercusuar yang dikenal sebagai "Pahlawan di Tengah Lautan".


Mereka bekerja tanpa mengenal lelah untuk memastikan cahaya tetap menyala, sehingga dapat menuntun kapal-kapal dengan aman. Keberadaan mereka sangat vital dalam mencegah terjadinya kecelakaan di laut, terutama di daerah yang berbahaya. Dengan demikian, menara suar tidak hanya berfungsi sebagai penanda, tetapi juga sebagai simbol keselamatan bagi para pelaut.


Hari Tanpa Kendaraan Bermotor Sedunia


Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia atau World Car Free Day diperingati setiap tanggal 22 September setiap tahunnya. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mendorong masyarakat agar sejenak meninggalkan penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.


Hal ini penting karena penggunaan mobil dan motor dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti polusi udara, kebisingan, dan kecelakaan lalu lintas.


Menurut informasi yang diperoleh dari situs National Today, mobil merupakan salah satu moda transportasi yang paling umum dan nyaman di banyak kota besar. Namun, meskipun demikian, mobil juga memiliki sejumlah kelemahan.


Pada tahun 1950-an, penggunaan mobil mulai dianggap sebagai masalah serius di kawasan pusat kota dan daerah yang padat penduduk. Sebagai respons terhadap hal ini, Belanda dan Belgia menyelenggarakan hari tanpa mobil masing-masing pada tahun 1956 dan 1957.


Pada tahun 1994, sebuah konferensi internasional mengemukakan ide untuk mengurangi ketergantungan pada mobil. Di akhir tahun 1990-an, beberapa kota di Eropa mulai merancang proyek yang bertujuan untuk menciptakan area bebas mobil. Selanjutnya, pada tahun 2000, ditetapkan bahwa peringatan ini akan dilakukan secara mandiri setiap tanggal 22 September sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia, dan kota-kota di seluruh dunia diundang untuk ikut berpartisipasi.


Hari Badak Sedunia


Badak adalah mamalia besar yang tidak memiliki predator alami selain manusia. Saat ini, spesies badak di seluruh dunia berada di ambang kepunahan akibat perburuan liar yang dilakukan oleh manusia sejak tahun 2008. Pada tahun 2011, spesies badak hitam Afrika bahkan dinyatakan punah. Setiap harinya, diperkirakan sekitar tiga badak dibunuh dan diburu untuk diambil culanya.


Semua ini terjadi karena keserakahan para pemburu yang tidak memikirkan dampak tindakan mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan gerakan menentang perdagangan cula badak dan melestarikan hewan ini. Untuk mendukung upaya tersebut, diciptakanlah Hari Badak Sedunia atau World Rhino Day yang diperingati setiap 22 September.


Peringatan ini dirayakan oleh kebun binatang, pusat konservasi satwa liar, lembaga penelitian, serta individu-individu yang bersatu untuk mencari cara baru dalam melestarikan spesies badak.


TEBAK SKOR BOLA BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!



Diberdayakan oleh Blogger.