Harta Kekayaan Raffi Ahmad Tetap Segunung, Padahal Bisnisnya Melempem
Anda mungkin sudah sering mendengar julukan “Sultan Andara” melekat pada sosok Raffi Ahmad, dari gaya hidup mewah, rumah megah, hingga koleksi kendaraan yang bikin iri tetangga satu kelurahan.
Tapi kini, bukan cuma warganet yang membicarakan kekayaannya, melainkan juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang secara resmi merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Raffi Ahmad.
Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad memang berkewajiban melaporkan asetnya secara transparan.
Prosesnya panjang dan tidak main-main, hingga akhirnya data resmi itu dipublikasikan ke publik.
Menariknya, laporan tersebut bukan hanya menegaskan gaya hidup Raffi yang serba wah, tetapi juga membuka mata publik soal seberapa jauh harta dan aset yang ia miliki.
Properti di berbagai daerah, kendaraan super mewah, sampai investasi finansial yang tersebar rapi, semuanya terdata.
Namun, yang lebih bikin penasaran, adalah di balik kekayaan yang terus menanjak, sejumlah bisnis miliknya justru tumbang satu per satu.
Berapa Jumlah Kekayaan Raffi Ahmad?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Raffi Ahmad secara resmi tercatat sebesar Rp1.033.996.390.568.
Bukan angka kecil, apalagi untuk seorang publik figur yang merambah ke dunia bisnis, investasi, hingga jabatan negara sebagai Utusan Khusus Presiden.
Laporan ini memperlihatkan seberapa luas portofolio kekayaan Raffi Ahmad, mulai dari tanah dan bangunan di berbagai kota, hingga aset finansial bernilai ratusan miliar.
Berikut rincian lengkap kekayaan Raffi Ahmad sebagaimana tercatat dalam LHKPN:
A. Tanah dan Bangunan - Rp737.15 Miliar
Properti adalah sektor favorit Raffi Ahmad. Ia bukan hanya memiliki rumah megah di Jakarta Selatan, tapi juga mengoleksi puluhan bidang tanah dan bangunan di berbagai kota, mulai dari Tangerang, Depok, Makassar, Bali (Tabanan), hingga Bandung Barat.
Sebagian besar dibeli atas nama sendiri dan nilainya nyaris tidak masuk akal untuk orang kebanyakan.
Sebagai contohnya, satu rumah saja di Jakarta Selatan nilainya Rp85 miliar. Sedangkan di Bandung Barat, hamparan tanahnya bisa mencapai puluhan ribu meter persegi.
Jika diibaratkan, portofolio propertinya, seperti holding properti mini. Total nilainya? Rp737.156.974.400.
Tak heran jika ada yang menjulukinya bukan lagi Sultan Andara, tapi Juragan Tanah Nasional.
B. Koleksi Kendaraan - Rp55.14 Miliar
Kalau Anda bangga punya mobil satu, coba lihat garasi Raffi Ahmad! Ada Rolls Royce Phantom, Ferrari F8 Spider, Lamborghini Aventador, hingga Morgan Plus Six.
Koleksinya bukan hanya mewah, tapi juga kolektibel.
Motor? Sama gilanya. Ducati, Harley Davidson, BMW M1000 RR, hingga Vespa 946 yang harganya saja bikin jantung deg-degan.
Total nilai semua kendaraan ini mencapai Rp55.144.500.000. Mungkin satu-satunya masalah Raffi adalah bingung mau pakai kendaraan yang mana tiap pagi.
C. Harta Bergerak Lain - Rp46.75 Miliar
Di luar kendaraan, Raffi Ahmad juga memiliki barang-barang bernilai tinggi, meski tidak dirincikan, namun semuanya tercatat dalam kategori harta bergerak lain. Total nilainya mencapai Rp46.757.711.000.
D. Surat Berharga - Rp307.93 Miliar
Tak cuma flamboyan di permukaan, Raffi juga tahu caranya berinvestasi.
Ia menyimpan surat berharga senilai Rp307.933.603.344, kemungkinan dalam bentuk saham, obligasi, atau instrumen lain yang bisa terus berkembang nilainya.
Dengan angka sebesar itu, bahkan tanpa tampil di TV pun uangnya tetap bekerja untuknya.
E. Kas dan Setara Kas - Rp17.75 Miliar
Rekening bank dan kas milik Raffi Ahmad tercatat sebesar Rp17.757.005.113. Jumlah ini cukup untuk hidup nyaman tanpa harus berpikir besok makan apa, bahkan hingga pensiun cucu-cucunya.
F. Harta Lainnya - Rp5.3 Miliar
Kategori ini seperti sisa-sisa kekayaan yang tak masuk ke klasifikasi manapun. Tapi jangan salah, totalnya tetap besar, yakni Rp5.301.909.385. Bahkan ini saja bisa beli apartemen di pusat kota.
G. Total Harta Bersih - Rp1.03 Triliun
Jika seluruh aset dijumlahkan, Raffi Ahmad memiliki kekayaan sebesar Rp1.170.051.703.242.
Setelah dikurangi utang Rp136.055.312.674, harta bersihnya masih mengesankan, yaitu Rp1.033.996.390.568.
Dengan kata lain, bisnis boleh gagal, tapi neraca keuangannya tetap gemuk.
Rentetan Bisnis Menyedihkan Raffi Ahmad yang Tutup Usia
Di balik catatan kekayaan yang bikin geleng-geleng kepala, ada sisi lain dari perjalanan Raffi Ahmad yang tak selalu mulus.
Meski agresif berekspansi ke berbagai sektor, tidak semua bisnis Raffi sukses. Bahkan, beberapa harus tutup atau vakum.
Berikut daftar bisnis Raffi Ahmad yang sempat viral tapi akhirnya bernasib pilu:
1. RANS Nusantara Hebat
Bayangkan ide ciamik dari dua raksasa publik figure, yaitu Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep, bersatu membangun food court modern di BSD.
Konsepnya? Gampang, kasih panggung besar buat UMKM lokal dengan bumbu hiburan ala RANS yang biasanya juara di medsos.
Tapi, rupanya viral di TikTok dan Instagram nggak otomatis bikin perut orang keroncongan.
Tenant mulai kosong, pengunjung pun sepi, sampai akhirnya RANS Nusantara Hebat harus tutup sementara di akhir Februari 2025.
2. RANS Nusantara (Furnitur)
Masih semangat mencoba hal baru, Raffi Ahmad mencoba merambah furnitur bareng Dio Living.
Targetnya? Anak muda perkotaan yang pengin rumah kece tapi tetap fungsional. Terdengar sangat menjanjikan, bukan?
Sayangnya, perjalanannya cuma bertahan kurang dari dua tahun. Rumor sih soal beda visi dan chemistry yang kurang klop.
Jadi, jangan salah, punya brand setenar RANS pun tidak cukup kalau eksekusi dan nyambungnya tidak pas.
3. RA Jeans
Lini fashion RA Jeans hadir dengan gaya kasual perkotaan, denim dan kaus untuk kaum muda yang ingin tampil keren.
Awal-awal, RA Jeans sempat jadi perbincangan dan meramaikan pasar lokal.
Sayangnya, dunia fashion itu keras dan cepat berubah.
Tanpa inovasi produk dan marketing yang terus-menerus, RA Jeans akhirnya kalah saing, gerai tutup, dan produk hilang dari etalase.
4. Nagitoz
Snack berbahan talas milik Nagita Slavina ini sempat jadi favorit minimarket dengan rasa-rasa unik, yaitu keju, pedas, barbekyu. Harga? Bersahabat buat kantong.
Namun, meski punya nama besar, Nagitoz berhenti produksi sejak 2020.
Mungkin karena pasar camilan sudah terlalu padat dan loyalitas pelanggan bukan cuma soal nama artis, tapi distribusi dan kualitas produk.
5. Kingkong Snack
Berasal dari bahan yang berbeda, singkong, Kingkong Snack ini kayak adik Nagitoz yang berusaha tampil beda tapi malah tumpang tindih di pasar.
Hasilnya? Sama seperti yang lain, kalah di kompetisi ketat camilan.
Tanpa keunikan rasa yang konsisten dan pemasaran jitu, konsumen pilih yang gampang diingat dan dipercaya, bukan cuma bungkus dengan wajah selebriti.
6. Bakmi RN
Bisnis kuliner ini mengusung mi ayam dan nasi topping kekinian, dengan nama yang jelas-jelas dari Raffi dan Nagita.
Lokasi di mal-mal besar, targetingnya orang perkotaan yang sibuk tapi doyan makan praktis.
Tapi, sayangnya, Bakmi RN tutup di tahun 2019.
Meski awalnya ramai karena efek fans, rasa dan pelayanan kurang mampu membuat pelanggan betah.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
