Header Ads

Header ADS

Tujuan 1.082 Personel Polisi Kawal Sidang Hasto

 


Pengerahan ribuan personel polisi bertujuan agar jalannya persidangan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto berjalan aman dan lancar.


Sebanyak 1.082 personel dikerahkan untuk mengamankan sidang perintangan penyidikan dengan terdakwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,


Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.


Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pengamanan dilakukan bertujuan menjaga jalannya persidangan agar berlangsung aman dan lancar. Selain itu, di depan Gedung pengadilan juga terdapat aksi unjuk rasa simpatisan Hasto Kristiyanto.


“Petugas tidak dibekali senjata api. Layani saudara-saudara kita yang menyampaikan pendapat dengan humanis dan proporsional, namun tetap tegas menjalankan tugasnya,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Senin.


Susatyo pun telah memimpin langsung Tactical Wall Game (TWG) dan apel pengamanan sebelum kegiatan dimulai. Sebab, demo pertama sudah digelar pukul 08.00 WIB oleh massa Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) DKI Jakarta di sisi kanan depan gedung PN Jakarta Pusat.


Berdasarkan data, kata Susatyo, sekitar 300 orang dalam aksi tersebut menuntut agar persidangan Hasto Kristiyanto dihentikan karena dinilai bermuatan politis. Aksi akan makin ramai karena pukul 09.00 WIB, kelompok Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi juga direncanakan demo sisi kiri depan PN Jakarta Pusat dengan massa sekitar 100 orang untuk mendukung pengadilan menjatuhkan putusan seadil-adilnya terhadap Hasto Kristiyanto.


Kemudian, pukul 10.00 WIB, Koalisi Rakyat Menggugat Demokrasi (KARAM DEMOKRASI) dengan massa sekitar 300 orang juga menggelar unjuk rasa di lokasi yang sama. Mereka menuntut pembebasan Hasto Kristiyanto dan menyuarakan penyelamatan demokrasi Indonesia.


“Kami mengingatkan agar orator tidak memprovokasi massa lainnya. Aksi ini harus tertib, mematuhi aturan, tidak merusak fasilitas umum, tidak ada yang membakar ban bekas dan tidak anarkis melawan petugas keamanan,” ucap Susatyo.


Dia meminta masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat guna mengantisipasi kemacetan akibat aksi unjuk rasa tersebut. Untuk jalan di depan lokais pun dilakukan pengaturan lalu lintas.


TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!




Diberdayakan oleh Blogger.