Profil Fredrik Idestam (Pendiri Nokia): Karier, Bisnis, Kekayaan, dan Fakta Menarik
Fredrik Idestam adalah seorang insinyur pertambangan asal Finlandia yang dikenal sebagai pendiri Nokia.
Ia memulai usahanya pada tahun 1865 dengan mendirikan pabrik pulp kayu, lalu pada 1871 menamai perusahaannya "Nokia" setelah membuka pabrik kedua di dekat Sungai Nokianvirta.
Biodata Fredrik Idestam
Nama lengkap: Knut Fredrik Idestam
Nama panggilan: Fredrik Idestam
Tempat, tanggal lahir: Tyrväntö, Finlandia, 28 Oktober 1838
Tanggal wafat: 8 April 1916
Zodiak: Scorpio
Agama: -
Pasangan: -
Anak: -
Berat badan: -
Tinggi badan: -
Media sosial: -
Pekerjaan: Insinyur tambang, pengusaha, pendiri Nokia
Perjalanan Karier Fredrik Idestam
Knut Fredrik Idestam memulai kariernya sebagai seorang insinyur pertambangan setelah menyelesaikan pendidikan teknik di Institut Teknologi Helsinki.
Fredrik Idestam hidup pada masa transisi industri dan melihat peluang besar dari sumber daya alam negaranya, khususnya hutan.
Pada tahun 1865, ia mendirikan pabrik pulp kayu pertamanya di kota Tampere. Pabrik ini memanfaatkan metode baru dalam pengolahan kayu menjadi kertas, yang saat itu masih tergolong modern untuk wilayah Finlandia.
Enam tahun kemudian, ia mendirikan pabrik kedua di tepi Sungai Nokianvirta dan menamai usahanya dengan nama “Nokia”, yang terinspirasi dari lokasi pabrik tersebut.
Bisnis kertas yang ia rintis berkembang pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di Finlandia.
Bersama rekannya Leo Mechelin, mereka mengekspor produk ke berbagai wilayah di Eropa.
Setelah Idestam wafat pada 8 April 1916, bisnis Nokia tidak berhenti. Justru sebaliknya, perusahaan mulai bertransformasi.
Pada tahun 1918, Nokia dibeli oleh Finnish Rubber Works, dan pada tahun 1922, bergabung juga dengan Finnish Cable Works.
Ketiganya resmi melebur menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Setelah itu, arah bisnis Nokia meluas ke sektor elektronik, kabel komunikasi, TV, komputer, bahkan peralatan militer.
Langkah besar terjadi saat Nokia bersama perusahaan TV asal Finlandia, Salora, membentuk Mobira Oy, yang menandai awal keterlibatan Nokia dalam industri telepon seluler.
Nokia meluncurkan berbagai produk awal, seperti Mobira Senator dan Cityman 900, yang menjadi ponsel genggam pertama di era 1980-an.
Pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Nokia mencapai puncak kejayaan dan menjadi produsen ponsel terbesar di dunia.
Namun, kejayaan itu mulai redup pada tahun 2007, ketika Steve Jobs memperkenalkan iPhone.
Perubahan besar dalam cara konsumen menggunakan ponsel membuat Nokia kesulitan bersaing di pasar smartphone.
Meskipun sempat merilis Nokia 5800 XpressMusic yang terjual 8 juta unit, hal itu tidak cukup menyelamatkan kondisi finansial perusahaan.
Pendapatan Nokia merosot hingga 30%, dan posisinya di pasar global terus tergeser oleh kompetitor, seperti Apple, Samsung, dan produsen Android lainnya.
Namun, HP buatan Nokia belum benar-benar hilang. Pada tahun 2024, perusahaan ini kembali mencoba merebut pasar dengan meluncurkan Nokia 6310 edisi terbaru.
Perangkat ini memiliki layar IPS QVGA 2.8 inci dan baterai 1450 mAh, serta mempertahankan keunggulan desain bodi yang kokoh.
Julukan sebagai "HP tank" yang tahan banting pun tetap dipertahankan, menyasar pengguna yang mengutamakan daya tahan dibanding fitur canggih.
Fakta-Fakta Menarik Fredrik Idestam
Berikut adalah fakta-fakta menarik yang wajib Anda ketahui tentang Fredrik Idestam:
Tokoh industri, bukan teknologi: Meskipun dikenal sebagai pendiri Nokia, Fredrik Idestam tidak pernah terlibat dalam dunia elektronik atau telepon genggam, karena ia wafat sebelum era teknologi tersebut berkembang.
Asal-usul nama Nokia: Nama “Nokia” diambil dari sungai Nokianvirta, lokasi pabrik kedua yang didirikan Idestam pada tahun 1871.
Transformasi perusahaan: Setelah Fredrik Idestam wafat, perusahaan yang ia dirikan berkembang ke berbagai sektor, termasuk listrik, karet, kabel, hingga akhirnya teknologi komunikasi.
Bisnis dan Kekayaan Fredrik Idestam
Tidak terdapat informasi resmi maupun catatan sejarah yang menyebutkan secara pasti jumlah kekayaan pribadi Fredrik Idestam.
Tidak ada lembaga atau sumber terpercaya yang pernah merilis pernyataan mengenai nilai kekayaannya, mengingat ia hidup di abad ke-19, jauh sebelum sistem pelaporan kekayaan pribadi dan standar kapitalisme modern berkembang seperti saat ini.
Namun, warisan bisnis yang dirintis Idestam tetap berlanjut.
Berdasarkan informasi dari data dari Stock Analysis, per 1 Juli 2025, kekayaan bersih perusahaan Nokia berdasarkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar US$27.89 miliar, mengalami peningkatan 30,76% dalam setahun terakhir.
Pada Juni 2025, kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp2.368 triliun, menjadikan Nokia sebagai perusahaan paling bernilai di dunia di posisi ke-775 berdasarkan pemeringkatan Companies Market Cap.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
