Header Ads

Header ADS

Keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru Belum Dapat Update dari Polisi

 


Keluarga berharap semua pihak terus mengawal penyelidikan & publik bisa mengenang Arya Daru layaknya keluarga.


Keluarga almarhum diplomat fungsional muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), masih terus menunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian. Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, mengatakan belum menerima perkembangan terbaru dari pihak kepolisian.


"Kami yakin ya, pihak kepolisian pihak berwajib gitu masih dalam proses menjalankan apa yang seharusnya dijalankan. Sampai sejauh ini belum ada update dari kepolisian, makanya kita sama-sama tunggu hasilnya kayak gimana," kata Meta Bagus saat ditemui kontributor Tirto di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (16/7/2025).


Bagus mengatakan pihak keluarga berharap agar semua pihak terus mengawal penyelidikan. Selain itu, ia berharap agar publik bisa mengenang almarhum Arya Daru sebagaimana keluarga mengenang almarhum.


"Pribadi yang ceria, pribadi yang supel, pribadi yang ringan tangan dimintai sesuatu, baik, saya kenal dengan Daru itu dari dia SD sampai sekarang," tutur Bagus.


Lebih lanjut, Bagus membeberkan bahwa Arya Daru jarang menceritakan permasalahan pekerjaannya kepada keluarga kecuali dalam waktu senggang.


Setahu Bagus, rencananya Arya Daru akan ditugaskan ke Finlandia selama empat tahun. Kedua anak dan istirnya pun akan langsung diikutkan dalam penugasan tersebut.


"Setahu saya empat tahun ya, karena ini baru pertama kali mereka akan berangkat, penempatan itu langsung berempat, satu keluarga langsung berangkat, karena penempatan sebelumnya itu nunggu dulu,” pungkas Bagus.


Lantran telah rampung mengurus kepindahan, kini kedua anak Arya Daru belum melanjutkan sekolah. Mereka harus beristirahat ditambah tahun ajaran baru yang sudah dimulai.


Komunikasi Terakhir Senin (7/7/2025) Pukul 21.00 Malam

Bagus mengungkapkan bahwa Arya Daru berkomunikasi terakhir dengan keluarga pada Senin (7/7/2025) malam pukul 21.00 WIB. Saat itu, Arya Daru mengabari istrinya bahwa dia akan pulang dari Grand Indonesia.


"Kami tahu memang itu pukul sembilan malam sebelum pagi [ditemukan meninggal dunia di dalam indekos] itu komunikasi terakhirnya, jadi lagi mau pulang dari Grand Indonesia beli baju gitu, setelah itu tidak bisa dihubungi lagi," ungkapnya.


Bagus juga menuturkan, istri Arya Daru pun sempat menghubungi beberapa kali hingga pagi hari. Tak seperti biasanya, kata Bagus, kebiasaan almarhum bertahun-tahun selalu video call setiap sebelum dan sesudah bangun tidur.


"Karena kebiasaan bertahun-tahun keluarga ini itu setiap bangun tidur dan mau tidur, itu selalu video call, si papa nanya anak-anaknya seperti apa, anaknya juga kangen sama papahnya gitu," ucapnya.


TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Diberdayakan oleh Blogger.