Real Madrid bangkit dari kekalahan awal untuk mengalahkan Pachuca dalam kemenangan pertama Xabi Alonso
.png)
Meski bermain dengan 10 pemain selama hampir 90 menit, Real Madrid berjuang keras untuk mengamankan kemenangan 3-1 melawan Pachuca, yang kini telah kalah dalam ketiga pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA (CWC) melawan oposisi Eropa.
Status Pachuca sebagai tim yang tidak diunggulkan sebelum pertandingan menunjukkan bahwa mereka tidak punya banyak harapan melawan raksasa Eropa Real Madrid .
Peluang mereka untuk menimbulkan kejutan besar mendapat dorongan besar dalam 10 menit pertama, ketika bola yang diharapkan dari belakang membebaskan Salomon Rondon yang telah mengecoh Raul Asencio , dan bek Real itu tidak membiarkannya melangkah lebih jauh dengan menyeretnya ke lantai sebagai orang terakhir, pelanggaran yang layak mendapat kartu merah.
Peluang besar pertama mereka pun tak butuh waktu lama untuk tiba, karena serangan balik cepat diakhiri dengan penyelamatan ganda yang mengesankan dari Thibaut Courtois yang pertama menggagalkan upaya Kenedy , dan kemudian Alan Bautista pada upaya susulan.
Raksasa Spanyol itu sempat terpojok selama beberapa waktu setelah bermain dengan 10 orang, namun melawan jalannya permainan, mereka malah unggul.
Ada kesan sederhana juga dalam gol itu, saat pergerakan cerdas Jude Bellingham ditemukan oleh Fran Garcia , dan pemain Inggris itu melepaskan tembakan dengan kaki kirinya ke sudut bawah gawang.
.png)
Pachuca diingatkan tentang kenyataan pahit sepak bola tingkat atas sekali lagi sebelum jeda, saat gerakan menyapu Real yang melibatkan Trent Alexander-Arnold dan Gonzalo Garcia diselesaikan oleh Arda Guler .
Dengan keunggulan jumlah pemain, tidak mengherankan melihat Pachuca unggul setelah turun minum. Peluang emas datang dalam 15 menit setelah babak kedua dimulai, ketika sundulan Federico Pereira yang menyamping di sisi gawang ditepis Rondon beberapa inci dari tiang gawang.
Peluang apa pun yang dimiliki tim Meksiko untuk bangkit kembali sirna 20 menit menjelang pertandingan usai.
Kali ini giliran Pachuca yang kena serangan balik, saat umpan menggoda Brahim Diaz disundul masuk ke gawang oleh kaki Federico Valverde yang terentang , sehingga pertandingan tak perlu diragukan lagi.
.png)
Pachuca setidaknya memperoleh gol hiburan yang sepadan dengan usaha mereka, tetapi itu pun disertai dengan unsur keberuntungan ketika upaya Elias Montiel membentur kaki Aurelien Tchouameni yang terentang .
Gol itu ternyata tidak lebih dari sekadar hiburan bagi Pachuca, yang tersingkirnya dari CWC kini telah dipastikan.
Kemenangan perdana Madrid di turnamen ini, dan di bawah asuhan pelatih baru Xabi Alonso, membuat mereka berada dalam posisi yang baik untuk melaju, tetapi mereka masih harus bekerja keras jika ingin memuncaki grup.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
