Pamer Alat Tempur Canggih, Seribu Drone Penghancur Mematikan Milik Iran
Iran menambah lagi 1.000 pesawat tak berawak atau dronenya di saat Timur Tengah memanas.
Militer Teheran pada Senin (13/1) menyatakan pihaknya telah menambah seribu drone strategis ke armada udaranya.
Video yang disiarkan TV pemerintah menunjukkan berbagai drone berjejer di lokasi yang tidak diketahui.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh dan panglima militer Iran Jenderal Abdul Rahim Mousavi terlihat hadir meninjau ribuan kendaraan nirawak tersebut.
Kabar penambahan armada ini dirilis di saat kawasan Timur Tengah memanas imbas agresi Israel di Palestina. Sejumlah pihak khawatir akan ada serangan terhadap situs nuklir Iran karena perselisihan Teheran dengan Israel beberapa waktu lalu.
Menurut kantor berita Tasnim, drone-drone Iran ini dikirim ke berbagai lokasi di seluruh negeri. Mereka diklaim punya kemampuan siluman dan anti-benteng yang tinggi.
Jangkauan drone-drone Iran dikatakan lebih dari 2.000 kilometer. Drone tersebut memiliki kemampuan destruktif yang tinggi dan mampu melewati lapisan-lapisan pertahanan dengan penampang radar yang rendah.
Drone ini bisa terbang secara mandiri sehingga meningkatkan jangkauan pengintaian dan membantu memantau perbatasan.
"Fitur otonom pada drone juga meningkatkan kemampuan tempur drone," demikian keterangan Tasnim.
Pekan lalu, militer Iran menggelar latihan yang dijuluki Eqtedar atau "kekuatan" dalam bahasa Farsi di dua fasilitas nuklir tambahan mereka di wilayah barat dan tengah Iran.
Latihan itu dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Maret mendatang.
Latihan ini melibatkan unit rudal dan radar, unit perang elektronik, komando intelijen elektronik, serta misi pengintaian dengan fokus pada "operasi ofensif dan defensif."
Latihan militer ini berlangsung di tengah pengawasan ketat terhadap program nuklir Iran menjelang kembalinya presiden terpilih AS, Donald Trump, ke Gedung Putih.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!