Tiket Melaju Ke Final Melawan Inter Milan Sudah Dikantongi PSG Setelah Menang 2-1 Dari ARSENAL
PSG mengamankan satu tiket ke final Liga Champions musim 2024/2025. PSG meraihnya setelah menyingkirkan Arsenal pada babak semifinal. PSG ke final justru setelah melepas Kylian Mbappe.
PSG bertemu Arsenal pada laga semifinal leg kedua, Kamis (8/5) di Parc des Princes. PSG meraih kemenangan dengan skor 2-1 lewat gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Secara agregat, PSG menang 3-1 atas Arsenal.
Bagi PSG, sukses melaju ke final, melawan Inter Milan, adalah capaian penting. PSG membuktikan bahwa mereka tetap kompetitif walau kehilangan Kylian Mbappe, yang jadi bintang utama klub, pada awal musim 2024/2025.
PSG sukses membangun tim yang kuat walau tanpa Mbappe. Luis Enrique, sebagai pelatih, pantas dapat pujian atas capaian klub sejauh ini. Lantas, apa saja yang membuat PSG sangat kuat pada musim 2024/2025?
2. Peluang Gabriel Martinelli Menit ke-4
Arsenal mendapat lemparan ke dalam di sisi kiri lini serang. Thomas Partey mengambil lemparan. Pemain asal Ghana itu melakukan lemparan ke dalam jarak jauh, mirip dengan teknik Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam Partey berujung pada situasi kacau. Bola jatuh di kotak kecil PSG, tanpa ada pemain yang menghalau. Gabriel Martinelli muncul dari belakang dan menyambarnya.
Bola sepakan Martinelli mengarah ke gawang dengan sangat baik. Namun, Donnarumma menunjukkan reflek yang luar biasa dan menghalau bola tersebut. Gawang PSG masih aman berkat aksi sang kiper.
3. Sepakan Jarak Jauh Martin Odegaard
Lemparan ke dalam Thomas Partey kembali jadi awal terciptanya peluang untuk Arsenal. Jika sebelumnya dari sisi kiri, kali ini Partey melakukannya dari sisi kanan lini serang Arsenal.
Lemparan ke dalam Partey berhasil dihalau Vitinha. Namun, karena terlihat tidak siap, halauan itu tidak optimal. Bola mengarah ke depan kotak penalti dan dua pemain Arsenal sudah menunggu.
Martin Odegaard akhirnya menyambar bola tersebut. Sang kapten melepas tendangan keras dengan kaki kiri. Bola sudah tepat mengarah ke gawang. Namun, masih ada tangan Donnarumma yang mementahkan peluang itu.
4. Peluang Bukayo Saka menit ke-80
Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-76, yang membuat skor menjadi 1-2. Gol itu memberi harapan bagi Arsenal. Mereka terus menyerang dan dapat peluang emas pada menit ke-80.
Calafiori melakukan gerakan bagus di sisi kiri dan lepas dari penjagaan. Pemain asal Italia itu melepas umpan crossing. Bola gagal dijangkau Donnarumma. Hanya saja, Saka tidak siap menerimanya.
Antisipasi Saka tidak optimal. Berada di depan gawang yang sudah kosong, sepakan Saka justru melambung. Arsenal gagal membuat skor menjadi imbang 2-2 dan membuka asa untuk menyamakan agregat.
TEBAK JUARA LIGA CHAMPIONS 2024/2025 HADIAH 5 JT !!!