Header Ads

Header ADS

Data Data Penting Negara India Berhasil Retas Hacker

 


India telah mengalami beberapa pelanggaran data yang signifikan baru-baru ini, yang membahayakan informasi sensitif di berbagai sektor. Berikut beberapa insiden penting:


1. Pelanggaran Data Kesehatan Bintang

Seorang peretas yang dikenal sebagai "xenZen" membocorkan 7,24 terabyte data pribadi dan medis dari Star Health, yang berdampak pada lebih dari 31 juta pelanggan. Peretas mengaku telah mengirimkan ancaman pembunuhan dan peluru ke eksekutif perusahaan, dengan alasan klaim medis yang ditolak sebagai motifnya.


2. Kebocoran Data Pribadi Secara Besar-besaran

Sebuah kelompok peretas mengklaim telah mencuri informasi pribadi lebih dari 815 juta orang India, termasuk rincian Aadhaar dan paspor, nama, nomor telepon, dan alamat. Data ini dilaporkan ditawarkan untuk dijual di forum web gelap.


3. Kebocoran Data Kementerian Pertahanan

Data pertahanan sensitif, termasuk dokumen rahasia dan desain senjata, bocor dari perangkat mantan pejabat Kementerian Pertahanan. Pelanggaran tersebut juga mencakup protokol evakuasi bagi pejabat tinggi, yang menimbulkan risiko keamanan nasional yang serius.


4. Pelanggaran Data BSNL

Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL) mengalami pelanggaran data yang mengungkap informasi jutaan pengguna, termasuk nomor IMSI dan detail kartu SIM. Data yang dicuri, berjumlah lebih dari 278 gigabyte, ditawarkan untuk dijual di web gelap.


5. Serangan Siber Kereta Api India

Serangan siber terhadap Kereta Api India menyebabkan jutaan data pribadi penumpang terungkap, termasuk informasi perjalanan, nomor telepon, dan alamat email. Insiden ini menyoroti kerentanan dalam infrastruktur digital publik.


Insiden-insiden ini menggarisbawahi kebutuhan penting akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat dan protokol perlindungan data di semua sektor di India.



KABAR PERANG DUNIA KE III HARI INI



Diberdayakan oleh Blogger.