Bunuh Anak dan Istri, Pria Ini Kirim Email ke Bank Indonesia Terjerat Pinjol dan Judi Online
Tangerang Selatan, 7 Januari 2025 – Kasus tragis yang melibatkan pasangan suami-istri AF (31) dan YL (28) beserta anak mereka AH (3) yang ditemukan tewas di rumah mereka di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, kini semakin terang. Polisi mengungkapkan hasil penyelidikan terbaru yang mengarah pada faktor keuangan sebagai penyebab utama tragedi tersebut.
Terlilit Pinjaman Online, AF Tidak Bisa Bayar Utang
Polisi mengatakan bahwa AF terlilit utang akibat pinjaman online (pinjol). Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik digital, ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa AF sering mengakses aplikasi pinjaman online, kredit online, serta beberapa situs judi online.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, menjelaskan kepada wartawan pada Selasa (7/1/2025), bahwa dalam HP milik AF ditemukan bukti-bukti tersebut yang mengarah pada kondisi keuangan yang sangat tertekan.
“Pemeriksaan oleh ahli forensik digital, didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online, dan beberapa situs judi online,” ujarnya.
Email ke Bank Indonesia: Terdesak oleh Hutang Pinjol
Selain itu, polisi mengungkapkan bahwa AF pernah mengirimkan email kepada Bank Indonesia (BI) yang berisi pengakuan dirinya tidak bisa melunasi utang yang bersumber dari pinjaman online. Email tersebut menjadi salah satu bukti yang menunjukkan betapa terdesaknya keadaan finansial AF.
“Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan dua orang saksi bahwa korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan,” tambah Kemas.
Akses Situs Pembunuhan Sebelum Kejadian
Satu hari sebelum ditemukan tewas, AF diketahui mengakses situs-situs yang berisi informasi tentang cara-cara pembunuhan. Polisi melaporkan bahwa total ada dua website yang dikunjungi oleh AF, yang menunjukkan bahwa ia tengah mencari cara untuk melampiaskan tekanan yang ia rasakan.
Kronologi Penemuan Korban
Kasus ini bermula ketika pada Minggu, 15 Desember 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, ketiga korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumah mereka. YL dan AH ditemukan terbaring kaku, sementara AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur.
Proses penyelidikan semakin mendalam, dan hasil forensik digital serta keterangan dari saksi menunjukkan bahwa masalah utang dan perjudian online adalah salah satu faktor pendorong peristiwa tragis ini.
Keadaan Keluarga yang Terlilit Masalah Keuangan
Keluarga ini sebelumnya telah dilaporkan mengalami masalah finansial. YL, istri AF, sempat mengungkapkan kepada beberapa orang bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menghadapi penagihan dari berbagai pinjaman online yang semakin menumpuk. Meskipun demikian, tidak ada indikasi kekerasan atau ancaman dari pihak luar terhadap mereka.
Penyelidikan Lanjut
Polisi hingga saat ini masih terus menyelidiki lebih lanjut kejadian ini dan mencari tahu apakah ada faktor lain yang terlibat dalam peristiwa tragis ini. Namun, jelas bahwa tekanan finansial yang sangat besar, yang ditambah dengan kecanduan judi online dan pinjaman online, telah menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi psikologis AF.
Kesimpulan dan Peringatan
Kasus ini menjadi peringatan penting tentang dampak negatif dari pinjaman online dan judi online, yang seringkali membawa korban pada depresi dan stres berlebihan. Kecanduan terhadap dua hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan kendali atas hidupnya, seperti yang dialami oleh AF.
Semoga tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan menjaga kesehatan mental agar tidak terjebak dalam situasi yang sama.